Kasus HIV/AIDS di Trenggalek Tembus 329, Faktor Tertular karena Seks Bebas
Kasus HIV/AIDS di Trenggalek tembus angka ratusan. Hal ini harus menjadi sorotan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mulai dari mitigasi dan pemberian obat kepada orang dengan HIV/AIDS (ODHA), Kamis (20/06/2024).Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Trenggalek, Sunarto menerangkan, anggaran untuk penanganan kasus HIV/AIDS cukup banyak. Ungkapnya mencapai 236 juta dan tersebar di beberapa kegiatan.“Untuk kasus HIV/AIDS di Trenggalek dari catatan kami yang terdeteksi sebanyak 329 kasus,” terangnya saat dikonfirmasi awak media Kabar Trenggalek.Sunarto menegaskan bahwa faktor kasus HIV/AIDS di Trenggalek tembus ratusan karena tertular dari penjaja seks. Kemudian tertular dari suami istri atau pasangan Seks, dan bayi yang dilahirkan dari Ibu Odha.“Langkah pemerintah Sosialisasi anak sekolah SMP SMA, skrining pada bumil dan populasi kunci pengobatan. Kemudian konseling sebelum pengobatan dan pemberian profilaksis TBC,” paparnya.Lebih lanjut, data kasus HIV/AIDS di Trenggalek untuk anak kurang dari 4 tahun terdapat 3 anak. Lalu, untuk anak 5 sampai 9 tahun terdapat enam kasus.Kemudian untuk rentang umur 11 sampai 19 tahun ada empat kasus. Sementara untuk umur 20 sampai 29 tahun sebanyak 60. Kemudian dalam rentang umur 30 sampai 39 sebanyak 95 kasus HIV/AIDS.“Kemudian yang terbanyak adalah di rentang umur 40 sampai 49 tahun dengan total 112 kasus terkena HIV/AIDS. untuk ukur 50 tahun sampai 60 tahun keatas totalnya ada 49 kasus,” tandasnya.Sunarto berharap kepada masyarakat mengetahui dan sadar betul apa penyebab penyakit HIV/AIDS. Sehingga memupuk kesadaran untuk mencegah terlebih dahulu.“Semoga tidak ada lonjakan kasus HIV/AIDS di Trenggalek, dengan ini kami berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow