Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Tanah Longsor Jebol Plengsengan, Sebagian Jalan Penghubung Trenggalek Ponorogo Tertutup

Kabar Trenggalek - Wilayah Kabupaten Trenggalek diguyur hujan deras pada Minggu (19/06/2022). Hujan deras itu mengakibatkan tanah longsor hingga sebagian jalan penghubung Trenggalek Ponorogo tertutup.Hal itu disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek. BPBD Trenggalek menyampaikan, tanah longsor terjadi di RT 16, RW 07, Dusun Sumbermadu, Desa Pucanganak, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.Sejak pukul 18.15 WIB hingga 22.00 WIB, wilayah Kecamatan Tugu diguyur hujan deras. Akibatnya plengsengan atau tembok penahan tebing ambrol."Tanah longsor menimpa sebagian jalan penghubung Desa Pucanganak menuju Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo," jelas BPBD Trenggalek.Selain itu, tanah longsor dari plengsengan setinggi 5 meter dan panjang 7 meter juga mengancam rumah Samsodin.Merespons hal ini, BPBD Trenggalek bersama BKTM, Babinsa, dan masyarakat melakukan pengecekan lokasi. Mereka juga menutup plengsengan dengan terpal seadanya untuk mengantisipasi air hujan yang masuk.[caption id="attachment_15602" align=aligncenter width=810]Kondisi jembatan putus di Tugu Kabupaten Trenggalek Kondisi jembatan putus di Tugu Kabupaten Trenggalek/Foto: BPBD Trenggalek[/caption]Hujan deras yang mengakibatkan tanah longsor juga terjadi di beberapa wilayah lain. Seperti jembatan ambles di Desa Nglinggis RT 01 RW 01 sekira pukul 20.42 WIB.Hal demikian dibenarkan Tri Puspita Sari Sekretaris BPBD Trenggalek. Puspita Sari menegaskan, amblesnya jembatan itu karena derasnya aliran sungai sehingga mengikis penahan jembatan dan mengakibatkan ambles.Kemudian, tanah longsor terjadi di Desa Timahan Trenggalek itu yang diakibatkan oleh hujan deras semalaman, hingga talud penahan jalan tak kuat.[caption id="attachment_15613" align=aligncenter width=785]Tanah Longsor di Desa Timahan Trenggalek Tanah Longsor di Desa Timahan Trenggalek/Foto: BPBD Trenggalek[/caption]Puspita Sari, menegaskan bahwa tanah longsor itu terjadi pada Minggu (19/06/2022) setelah diguyur hujan berjam-jam di Kecamatan Kampak.Puspita Sari mengimbau kepada warga Trenggalek yang bertempat tinggal di pegunungan yang berdampingan dengan tebing yang rawan tanah longsor.“Tetap waspada, jika ada guyuran hujan yang deras lebih baik berlindung dari tempat yang aman. Dan bagi pengguna jalan di pegunungan lebih baik mengurangi aktivitas keluar rumah dengan kendaraan saat hujan deras,” tandasnya.