Tak ada Saingan, Edy Soepriyanto Gagal ikuti Seleksi Terbuka Sekda Trenggalek

Kabar Trenggalek - Meski enggan berkomentar, Edy Soepriyanto, mantan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Trenggalek, membenarkan jika dirinya mengikuti seleksi lelang terbuka jabatan Sekda Trenggalek, Senin (06/05/2022)."Ini masalah sensitif, tapi ini mekanisme yang harus kita lalui," ungkap Edy Soepriyanto, pada 31 Mei 2022 lalu.Lelaki yang juga sempat memegang jabatan sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Trenggalek itu mengatakan, telah memasukkan berkas administrasi pada Senin (23/05/2022) atau sehari sebelum masa pendaftaran tahap pertama ditutup."Saya masukkan berkas saja, tinggal pansel [panitia seleksi] yang memproses," ujarnya.Menurut Edy, proses pendaftaran seleksi lelang terbuka sekda tidak sulit. Pendaftar hanya perlu melengkapi dan menyerahkan persyaratan seperti ditentukan panitia seleksi."Tidak sulit syarat administrasinya," ucapnya kepada wartawan Kabar Trenggalek.Edy mendapatkan informasi lowongan jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) Sekda Trengalek dari grup-grup PNS di Kabupaten Trenggalek.Mudahnya syarat administratif pendaftaran lelang jabatan Sekda Trenggalek (bagi PNS yang memenuhi persyaratan) dan promosi lelang jabatan, informasinya tersebar hingga ke seluruh penjuru Provinsi Jawa Timur.Edy mengaku, tidak begitu mengetahui mengapa lelang jabatan Sekda Trenggalek tidak banyak menjaring pendaftar meskipun syaratnya mudah.Sesuai informasi yang didapatkan Kabar Trenggalek ada 22 eselon yang sebenarnya berpotensi memenuhi syarat."Saya kurang tahu, tapi bagi PNS jabatan sekda adalah capaian tertinggi dalam karir PNS-nya," jelasnya.Edy menegaskan bahwa dirinya tidak terlalu berambisi bisa menjadi sekda, karena proses seleksi masih panjang."Saya rasa jabatan itu [sekda], punya tanggung jawab besar. Dan, sekalipun niatan saya mendaftar bukan untuk hal yang tidak-tidak," ungkapnya saat berada di ruangan Asisten I Setda Trenggalek.Sebelumnya, seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) Sekda Trenggalek tidak dilanjutkan usai diperpanjang selama tiga hari karena tidak memenuhi 4 pendaftar.