Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Tiga Nama Masuk Bursa Calon Wakil Bupati Trenggalek, Malu Tapi Tak Menolak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Trenggalek bakal berlangsung pada tahun 2024. Saat ini bursa Calon Wakil Bupati Trenggalek masih nampak tiga calon kandidat yang mendampingi petahana.Meski, hingga saat ini pertahanan masih belum berlabuh ke salah satu dari tiga calon bursa Wabup yang berpotensi di gandeng menuju Pilkada 2024 Trenggalek.Dalam wawancara Kabar Trenggalek, orang yang berpotensi digandeng Mochamad Nur Arifin ada tiga nama. Pertama adalah Syah Muhammad Natanegara yang saat ini menjadi Wakil Bupati.Kemudian, untuk kedua yaitu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki kiprah banyak tentang desa dan saat ini duduk di kursi yang sering menjadi tangan panjang Bupati, dia adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Edy Soepriyanto.Ketiga, pria yang memiliki kiprah panjang di penyelenggara Pemilu. Dirinya sempat memajang foto bersama Bupati, dia adalah Gembong Derita Hadi, Ketua KPU Trenggalek periode 2020 sampai dengan 2024.

Syah Natanegara Masih Belum Bicara Serius Soal Pinangan Wakil Bupati

Saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara menjawab normatif. Dirinya saat ini masih fokus mengerjakan tugas ditengah sisa masa jabatan. Termasuk membantu Bupati Mochamad Nur Arifin."Pada prinsipnya saat ini masih fokus mengerjakan tugas sebagai Wakil Bupati membantu pak Bupati," terangnya saat dikonfirmasi di rumah dinas Wakil Bupati.Dirinya mengungkapkan, bahwa saat ini masih sebatas pembicaraan tipis terkait Pilkada 2024. Sementara pengakuannya, pembicaraan serius bakal digandeng Mas Ipin lagi belum ada."Untuk menyenggol tipis sudah, seperti bagaimana persiapan Pilkada 2024, tapi pembicaraan serius belum. Fokusnya masih sama menyelesaikan tugas di sisa masa jabatan," tegasnya.Ketika ditanya nama Mas Syah sempat muncul di bursa Calon Bupati Ponorogo, ia tak menampik. Namun, saat ini masih melihat peluang dan dinamika yang ada di Ponorogo."Persoalan Ponorogo kami lihat dinamika ke depan, kalau persiapan belum, sampai saat ini menyelesaikan Wabup dulu," paparnya.

Sekda Edy Soepriyanto Tak Menolak, Tapi Berkata Seperti Ini

calon wakil kepala daerah yang potensi digandeng oleh incumbent atau pihak lain adalah Sekda Trenggalek. Mendapat informasi itu Sekda buka suara.Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto saat dikonfirmasi sejumlah awak media, ia tak mau berkomentar banyak. Bahkan, ia menegaskan untuk tidak membicarakan soal Pilkada.“Jangan bicara itu dulu [calon Wakil Bupati], tidak kapasitasnya saya nanti, ndak punya apa-apa, ndak punya kelebihan, doakan saja terbaik,” ungkapnya dalam wawancara.Maksud mendoakan tersebut adalah bisa melaksanakan tugasnya baik menjadi Sekda. Dirinya optimistis mulai menjabat terhormat dan bisa menyelesaikan dengan juga terhormat.“No komen dulu [soal calon wakil bupati], kok kaya di pengadilan pikir-pikir dulu. Jangan bicara itu,” tegasnya saat ditanya jika mendapat tawaran Wakil Bupati, Sekda bakal berpikir dulu.

Sempat Pajang Foto dengan Bupati, Gembong Tak Menolak Tapi Alasan Ini

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Trenggalek mulai memantik calon berpotensi macung Wakil Bupati. Salah satunya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gembong Derita Hadi.Pasalnya, pada tahun 2022 Ketua KPU Trenggalek memasang baliho bersama Bupati Trenggalek, yang tersebar di 14 Kecamatan Trenggalek.Meski baliho tersebut pada tahun 2024 tak ada lagi. Sekadar informasi, baliho yang memajang foto Gembong bersama Mochamad Nur Arifin tentang Desa Peduli Pemilu, Pemilihan.Gembong Derita Hadi saat dikonfirmasi sejumlah awak media soal potensi dirinya masuk bursa Wakil Bupati (Wabup) Pilkada 2024 tak berkomentar banyak. Namun, dirinya tak menolak secara tegas.“Saya ini KPU, jadi korelasinya [soal cawabup] tidak ada, jadi tidak perlu menjawab,” paparnya dalam wawancara.Pada 31 Juni 2024 mendatang Gembong bakal habis masa jabatannya menjadi Komisioner. Namun ia menegaskan tugas saat ini adalah menyelesaikan tahapan Pemilu 2024 dengan baik.“KPU tidak boleh digandeng [jadi cawabup] saya saat ini fokus pada Pemilu 2024,” ucap Gembong.Meski ditanya tanggapan Pribadinya ia tak mengungkapkan gamblang menolak atau menerima soal potensi jadi Cawabup Pilkada 2024. Justru ia mengatakan, nanti jika dijawab bakal ada yang mengaitkan dengan etika.“Hari ini saya bukan secara pribadi, kami mewakili KPU, mohon maaf harus hati-hati banyak hal dikaitkan dengan etik, kami harus profesional,” tandasnya.

Petahana Calon Bupati Mas Ipin, Tanggapi dengan Enteng

Potensi tiga nama yang masuk bursa Calon Wakil Bupati Trenggalek digandeng Mas Ipin atau tidak belum pasti. Pasalnya, saat Mas Ipin ditanya soal menentukan siapa Calon Wakil Bupati di 2024 justru berkelakar."Tidak ada persiapan [untuk Pilkada 2024] karena sibuk kerja [Jadi Bupati]. Pasangan tetap Bu Novita [Novita Hardini Istri Bupati Trenggalek]," candanya.