Tak Ada Kekeringan, Empat Mobil Tangki Milik BPBD Trenggalek Tidur
Kabar Trenggalek - Masuk puncak kemarau bulan Agustus 2022 di Trenggalek, masih belum nampak laporan kekeringan, Jumat (05/08/2022).Fenomena kemarau tanpa kekeringan tersebut berbeda dengan tahun 2021 lalu. Sebab, tahun lalu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek menyuplai permintaan air.Tri Puspita Sari, Sekretaris BPBD Trenggalek, menegaskan bahwa selama memasuki bulan Agustus belum ada permintaan air bersih untuk desa yang dilanda kekeringan."Kami belum menerima permintaan air bersih dari desa terdampak kekeringan," ungkap Sari saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.Sari mengatakan, berdasarkan surat dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat ini Trenggalek masuk dalam wilayah kemarau basah.Bahkan, wilayah Trenggalek yang biasanya terlanda kemarau pada bulan Agustus kini masih diguyur hujan lebat maupun ringan."Kalau dari analisa BMKG tahun ini kemarau basah. Artinya, walau musim kemarau masih ada hujan," tegasnya.Walaupun BPBD Trenggalek belum menerima laporan kekeringan, namun empat mobil tangki disediakan untuk antisipasi bencana kekeringan.Sari menyampaikan, anggaran juga tersedia untuk memberi akomodasi suplai air bersih. Nantinya, jika anggaran ngadat, maka akan dilakukan pengajuan melalui Belanja Tidak Terduga (BTT)."Pantauan BMKG Trenggalek masih ada curah hujan yang tinggi. Termasuk bagian selatan Trenggalek," tandasnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow