Tahapan pemilu 2024 terus berjalan. Kini Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih dari Kabupaten Trenggalek hingga Presiden Jokowi telah selesai, Rabu (15/03/2023).
Informasi tersebut disampaikan Muhammad Indra Setiawan, Divisi Perencanaan Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Trenggalek. Indra mengungkapkan, keberhasilan coklit di Trenggalek atas peran Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
Selain itu, Indra mengapresiasi kepada seluruh Badan Adhoc KPU Trenggalek, mulai dari PPK, PPS hingga Pantarlih. Apresiasi itu karena mereka telah bahu membahu dan secara serius menjalankan tugasnya demi mewujudkan data yang mutakhir, akurat dan valid, sebagaimana prinsip kerja pemutakhiran data pemilih (mutarlih).
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2023, coklit adalah kegiatan yang dilakukan oleh Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP atau biasa disebut Pantarlih) dalam Pemutakhiran data Pemilih dengan cara mendatangi Pemilih secara langsung.
"Jadi, yang dicocokkan datanya tidak hanya rakyat biasa seperti tukang becak dan pedagang di pasar. Melainkan, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo juga termasuk," terang Indra.
Indra memaparkan, waktu kerja Pantarlih hanya dua bulan sesuai Keputusan KPU Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2023. Dengan target itu, Pantarlih di Kabupaten Trenggalek berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik.
“Pantarlih adalah ujung tombak kegiatan coklit, baik buruknya kwalitas data pemilih, dimulai dari kerja Pantarlih. Maka kepada pantarlih se-Kabupaten Trenggalek yang telah bekerja dengan serius dan penuh tanggung jawab, kami sangat apresiasi dan angkat topi atas kinerja mereka, pantarlih adalah salah satu pahlawan data yang sesungguhnya,” ungkap Indra.
Indra tak ingin memangku tangan, sebelum ditetapkan menjadi Data Pemilih Tetap (DPT) 2023, masih ada proses pemutakhiran data lanjutan, sebelum ditetapkan pada bulan Juni 2023.
Data awal yang sudah dicocokan oleh Pantarlih masih ada tahap lanjutan hingga DPT 2023 sudah termutakhirkan.
Indra berharap, untuk mewujudkan dan menyempurnakan data pemilih di Trenggalek, kepresisian dan keakuratan data adalah tanggung jawab multi pihak. Sehingga, semua stakeholder terkait turut memberikan dukungan.
“Kualitas data Pemilih akan baik, jika semua stakeholder terlibat aktif dan positif sesuai porsi masing-masing dalam proses penyusunannya, Pemerintah, Parpol, LSM, media, dan masyarakat umum adalah aktor-aktor penting dalam mewujudkannya,” tandas Indra.