Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Suprihatin, Pedagang Pasar PON Trenggalek yang Tak Kenal Sepi Pembeli

Kabar Trenggalek - Bangunan megah Pasar PON Trenggalek di pusat perkotaan, membawa dampak bagi pedagang yang setiap harinya mengadu nasib mencari pundi-pundi rezeki, Selasa (26/07/2022).Suprihatin, salah satu pedagang jajanan khas Trenggalek, mengungkapkan dirinya menempati pasar PON Trenggalek selama satu tahun, sejak mulai dibuka kembali."Alhamdulilah lancar, mulai dibuka hingga sekarang masih ramai pembeli," ungkap pedagang alen-alen dan tempe keripik, asal Kelurahan Tamanan itu.[caption id="attachment_17200" align=aligncenter width=1296]Pembeli di Pasar PON Trenggalek Pembeli di Pasar PON Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]Sejak 15 tahun silam, Suprihatin memproduksi tempe keripik dan alen-alen. Namun, saat ini yang berjalan secara konsisten hanya tempe keripik saja."Sekarang ngambil dari orang untuk alen-alen dan yang tempe keripik dijual sendiri lalu saya setorkan ke penjual," ucap Suprihatin sambil memandang dagangannya.Suprihatin sudah menandai, kalau pembeli jajanan itu ramai ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri, bertepatan pada waktu puasa ramadhan.[caption id="attachment_17198" align=aligncenter width=1296]Suasana Pasar PON Trenggalek Suasana Pasar PON Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]"Sebenarnya hari-hari biasanya rame, namun pada momen hari raya ada penambahan pembeli," katanya.Dalam sehari, Suprihatin menjual daganganya mampu 25 Kilogram, dan untuk tempe keripik hingga 800 biji terjual habis."Waktu pandemi tetap ramai, dan tidak ada dampaknya kalau menurut saya untuk jajanan khas ini," ujarnya.