Pahatan Empu Kiman yang bernilai jutaan rupiah/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]Sejak masih muda darah seni pahat sudah mengalir di tubuh Kiman. Dari mulai pahat batu hingga pahat kayu jati yang cukup alot untuk pemahat seperti Kiman."Sejak masih muda saya sering berangan-angan dan jadi patung seperti kerajaan-kerajaan," jelasnya sambil menghisap kretek rokok.Disinyalir kata Kiman membuat patung dari kayu atau batu itu dirinya tak fokus dirumah saja. Namun, juga berada di hutan belantara dirinya melangsungkan karyanya.Akunya, karena alam yang lebih nyaman untuk dirinya berkarya membuat patung. Sesekali dirinya untuk menyelesaikan penghalusan di rumah pribadinya."Semua kayu bisa dibuat patung. Namun saya lebih suka membuat patung yang keras dari seratnya," tegasnya.[caption id="attachment_17011" align=aligncenter width=1599]
Empu Kiman bersama karya patung pahatnya/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]Kendati demikian, dirinya membuat patung seperti 'Sabdo Palon' kala waktu luang hanya membutuhkan waktu satu bulan saja dan tak perlu berlarut-larut."Kalau waktunya luang ya hanya butuh satu bulan saja sudah cukup," katanya.Tak butuh pemasaran melalui media sosial. Kiman hanya memanfaatkan jejaring pertemanan patungnya bisa diboyong orang dan mendapatkan uang.Karesidenan Kediri, patung kiman laku terjual mulai harga 5 juta sesekali harga yang membuat Kiman tersenyum yaitu sampai 10 juta."Dulu pernah membuatkan Wakil Bupati Mahsun Ismail pada zamannya dari kayu besar," ujarnya.Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
Kabar Trenggalek - Feature















