Sering Kencing dan Cepat Lapar? Waspadai Gejala Diabetes

Diabetes melitus adalah penyakit yang terbagi menjadi dua tipe, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 1 umumnya disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, usia, dan faktor lainnya. Sementara itu, diabetes tipe 2 lebih banyak dipengaruhi oleh gaya hidup tidak sehat dan obesitas.

Gejala-gejala diabetes yang perlu diwaspadai dirangkum dalam sebuah jurnal berjudul "Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan, dan Cara Pencegahan" oleh Lestari, dkk dari UIN Alauddin Makassar. Berikut adalah beberapa gejala utama diabetes:

Poliuri (Sering Buang Air Kecil)

Penderita diabetes sering buang air kecil, terutama pada malam hari. Hal ini disebabkan kadar gula darah yang tinggi melebihi ambang batas ginjal (>180 mg/dl), sehingga gula diekskresikan melalui urine. Tubuh akan menarik air lebih banyak ke dalam urine untuk mengencerkan konsentrasi gula, menyebabkan jumlah urine meningkat hingga lima kali lipat dari kondisi normal. Kondisi ini juga membuat tubuh dehidrasi, memicu rasa haus yang terus-menerus (polidipsi).

Polifagi (Cepat Merasa Lapar)

Penderita diabetes sering merasa lapar meskipun telah makan. Hal ini disebabkan oleh gangguan insulin yang menyebabkan gula tidak dapat masuk ke dalam sel tubuh untuk digunakan sebagai energi. Kurangnya energi membuat otak berpikir bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak makanan, sehingga muncul rasa lapar.

Penurunan Berat Badan

Ketika tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup dari gula karena kurangnya insulin, tubuh akan mulai memecah lemak dan protein sebagai sumber energi alternatif. Penderita diabetes yang tidak terkontrol juga bisa kehilangan hingga 500 gram glukosa dalam urine setiap harinya, setara dengan 2000 kalori, yang menyebabkan penurunan berat badan secara drastis.

Gejala tambahan yang sering timbul akibat komplikasi diabetes meliputi kaki kesemutan, gatal-gatal, luka yang sulit sembuh, serta gatal di daerah selangkangan pada wanita dan nyeri pada ujung penis pada pria.

Untuk mencegah terjadinya komplikasi diabetes, sangat penting menjaga pola makan sehat, rutin beraktivitas fisik, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.