Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Reggae Trenggalek Pecah! Dandim 0806 Ikut Nyanyi Lagu Bento hingga Di Sayidan

Kabar Trenggalek -Panggung di Alun-Alun Trenggalek digoyang oleh alunan musik reggae yang asik pada Selasa (27/12/2022) malam. Ada gathering vespa dan konser reggae Trenggalek dari Amor Reggae.Konser reggae tersebut merupakan serangkaian acara Pekan Raya Trenggalek. Konser reggae Trenggalek pecah karena Letkol Kav Peddy Adi Prasetyo, Dandim 0806 Trenggalek ikut menyanyi ke atas panggung.Dandim Peddy naik ke atas panggung bersama Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Trenggalek, AKBP Alith Alarino, sekitar pukul 22.00 WIB. Mereka bernyanyi bersama lagu-lagu reggae.Ada tiga lagu yang dinyanyikan Dandim Peddy, yaitu Bento dari Iwan Fals, Hitam Putih dari Cozy Republic, serta Di Sayidan dari Shaggydog."Namaku Bento rumah real estate. Mobilku banyak harta berlimpah. Orang memanggilku bos eksekutif. Tokoh papan atas, atas segalanya…Aseekk," suara Dandim Peddy menyanyikan lagu Bento, disambut para penonton.Para penonton dibuat asik berjoget dan ikut bernyanyi bersama Dandim Peddy. Ada penonton yang berjoget sambil dipanggul temannya, ada juga anak-anak kecil yang asik berjoget di atas panggung, menikmati lagu Bento.Dandim Peddy semakin semangat ketika menyanyikan lirik "Maling kelas teri, bandit kelas coro. Itu kantong sampah. Siapa yang mau berguru datang padaku. Sebut tiga kali namaku. Bento! Bento! Bento! Aseek...".
 
Lihat postingan ini di Instagram
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh (@kabar_trenggalek)

Lagu kedua, Hitam Putih dari Cozy Republic. Dandim Peddy semakin semangat membuat para penonton berjoget. Ada penonton yang berjoget naik ke atas panggung, ada juga penonton di lapangan yang berjoget membentuk lingkaran dan berputar-putar."Aku tak tahu yang mana musti kupilih. Dua duanya sama cantik dan kaya. Daripada aku bingung, bingung pusing memikirkan. Aku pacari saja dua duanya," suara Dandim Peddy menyatu bersama para penonton.Lagi terakhir yang dinyanyikan Dandim Peddy adalah Di Sayidan dari Shaggydog. Para penonton masih semangat untuk bernyanyi dan berjoget bersama."Oh, coba kawan kau dengar, ku punya cerita. Tempat biasa aku berbagi rasa. Suka duka tinggi bersama. Di gang gelap, di balik ramainya Jogja. Mari sini berkumpul, kawan, wo-woo. Dansa, dansa sambil tertawa," lirik pembuka dari Dandim Peddy memantik semangat para penonton."Di Sayidan, di jalanan. Angkat sekali lagi gelasmu, kawan. Di Sayidan, di jalanan. Tuangkan air kedamaian," reff lagu Di Sayidan membuat para penonton berbondong-bondong naik ke atas panggung untuk bernyanyi dan berjoget asik bersama.Meskipun konser reggae Trenggalek pecah, para penonton tetap tertib dan damai. Pukul 22.43, hampir ada kericuhan di depan panggung, tapi Dandim Peddy segera meleraikan suasana.Dandim Peddy memanggil penonton yang hampir tawuran itu ke atas panggung dan mengajak bernyanyi bersama. Ia mengatakan bahwa sesama teman tidak boleh saling tawuran. Daripada tawuran, mending bernyanyi dan berjoget bersama."Satu vespa sejuta saudara, iya kan? Jangan tawuran, rugi sendiri nanti. Sampean kalau tawuran dapat apa? Dapat bengep tok. Mending enak joget. Enak gak joget? Joget neh ayoo..." ujar Dandim Peddy, lalu mereka menyanyikan lagu Don't Worry dari Tony Q Rastafara.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *