Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Lagu 'Surti Tejo': Krisyanto Jamrud Gemparkan Masyarakat Trenggalek

Kabar Trenggalek - Lagu 'Surti Tejo' dari Jamrud, seakan menjadi lagu ambyarnya masyarakat Trenggalek kala Krisyanto bernyanyi di pembukaan pasar rakyat, Minggu (21/08/2022).Pada saat Krisyanto Jamrud melantunkan sepenggal lirik 'Surti remaja anak bapak kades dan si tejo jejaka baru aja mudik, bedua saling mencinta sejak lulus SD, hingga kini beranjak gede', suara masyarakat Trenggalek menggema bak hafal lagu era 90-an itu.Masyarakat berjingkrak ria, lagu rock menjadi nuansa lapangan Alun-Alun Trenggalek menjadi menggelora saat Krisyanto sang vokalis menyanyikan lagu itu.Penampilan Krisyanto yang menyanyikan 10 lagu itu mendapat antusiasme masyarakat. Namun lagu 'Surti Tejo' lah yang menjadi pemikat para pengunjung Pasar Rakyat.[caption id="attachment_18702" align=aligncenter width=1296]Gairah para penonton konser Krisyanto Jamrud Gairah para penonton konser Krisyanto Jamrud/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]Dengan polosnya dan tanpa tau arti kata, “alat kontrasepsi”, “konak”, dan “f*ck you”, masyarakat bernyanyi dengan jarak 10 meter dari Krisyanto Jamrud itu.Dari lirik lagu yang berjudul 'Surti Tejo' ini, seakan Jamrud melukiskan keadaan ABG desa yang diperankan oleh Surti dan ABG desa lainnya yang baru pulang setelah bertahun-tahun kerja di kota diperankan oleh Tejo.Diceritakan bahwa kedua ABG ini adalah sepasang kekasih yang sudah lama tak bertemu dan akhirnya melepas rindu di pematang sawah.Konflik terjadi setelah Surti tahu ternyata Sang Arjunanya telah berubah. Tejo yang dulu ngampung, dekil, lugu, tapi Surti suka dan berganti Tejo yang gaul, yang funky, dan doyan ngucapin “ember”.Surti kaget saat Tejo memasang alat kontrasepsi, Surti yang terlanjur kecewa akhirnya pergi meninggalkan Tejo yang terpaksa harus menahan konaknya. Tejo pun mengacungkan jari tengah ke arah Surti sembari mengucapkan “f*ck you”.Sekadar kabar, konser Krisyanto pada malam minggu itu adalah sebagai awal prananda dibukanya Pasar Rakyat Trenggalek yang selama dua tahun kandas akibat pandemi Covid-19.Mochamad Nur Arifin, atau sapaan akrabnya Mas Ipin, Bupati Trenggalek, mengatakan Pasar Rakyat itu adalah awal kebangkitan ekonomi. Kemudian, penampilan Krisyanto menjadi daya tarik kunjungan masyarakat di pasar rakyat."Semoga dagangannya laris dan ekonomi masyarakat bangkit dan maju," ujarnya.