Ratusan Sapi di Trenggalek Mati Terpapar PMK, Ini Kata Disnak
Kabar Trenggalek - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus merenggut nyawa sapi di Trenggalek. Sampai saat ini catatan Dinas Peternakan (Disnak) Trenggalek kurang lebih 160 sapi milik warga mati, Rabu (06/07/2022).Kendati demikian, penanggulangan PMK di Trenggalek itu harus masif dilakukan. Disnak Trenggalek mengakui bahwa keterbatasan obat-obatan dan habisnya stok vaksin di Trenggalek menjadi kendala sendiri untuk saat ini."Kendala kami antibiotik dan vitamin untuk hewan saat ini langka, kalau anggaran 450 juta sudah tersedia. Namun, kami saat ini masih memesan antibiotik dan vitamin dari pabriknya," ungkap Nur Kholik, Pelaksana tugas (Plt) Disnak Trenggalek.Sementara itu, Kholik saat ini masih menunggu dropping vaksinasi dari Disnak Jawa Timur. Karena stok dosis vaksinasi sebanyak 5.000 sudah habis."Stok vaksinasi sudah habis dan kami masih menunggu dropping lagi dari pihak provinsi," katanya.Sementara itu ratusan sapi yang mati milik warga itu belum ada kompensasi dari pihak pemerintah. Namun sentilan Bantuan Sosial (Bansos) hanya sebatas wacana pemerintah provinsi."Kalau bansos belum ada, sempat ada wacana dari Provinsi Jawa Timur namun tindak lanjutnya masih belum kelihatan," katanya.Tambah Kholik, nanti penanganan PMK di Trenggalek akan melibatkan TNI-Polri untuk melakukan vaksinasi dan masuk dalam satuan gugus tugas."Hari ini sudah ada penyekatan, dan untuk pasar hewan belum ada yang kami lakukan penutupan," ujarnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow