Rahasia Menanam Lidah Mertua dapat Melawan Polusi Udara
Pada bulan-bulan terakhir, cuaca yang sangat panas telah menjadi perbincangan umum. Suhu yang semakin panas hingga mencapai kisaran 39 derajat celcius, kualitas udara di beberapa wilayah juga menjadi masalah yang semakin serius.Terutama di perkotaan, cuaca panas dapat memiliki dampak serius pada kesehatan manusia dan lingkungan, seperti pemicu terjadinya gangguan pernapasan, kanker dan paru-paru.Tak hanya itu, dampak cuaca panas pada lingkungan seperti hujan asam yang dapat membahayakan tanaman, air dan tanah. Namun, ada solusi sederhana yang bisa membantu mengatasi permasalahan ini yaitu dengan menanam lidah mertua.Pasti banyak orang yang sudah tidak asing lagi dengan tanaman tersebut. Lidah Mertua dalam bahasa latinnya yaitu Sanseviera, adalah tanaman hias yang popular karena dapat digunakan untuk dekorasi rumah maupun di kantor. Namun selain memiliki fungsi untuk dekorasi, ternyata lidah mertua mampu bermanfaat bagi lingkungan. Mengapa demikian?Dalam kondisi cuaca panas dan berpolusi seperti sekarang. Lidah mertua memiliki ciri-ciri yaitu daunnya yang tegak, keras, dan berdaging. Namun, yang membuatnya unik adalah kemampuannya untuk menyerap polutan udara. Hal ini bisa menjadi langkah cerdas untuk meningkatkan kualitas udara di dalam dan di sekitar rumah kamu.Dalam tulisan berjudul Karakteristik Morfologi dan Anatomi, serta Kandungan Klorofil Lima Kultivar Tanaman Penyerap Polusi Udara Sansevieria trifasciata yang diterbitkan Jurnal Sumberdaya Hayati Juni 2015 Vol. 1 No. 2, dijelaskan lidah mertua merupakan tanaman hias yang mampu memberikan udara bersih bagi penghuni ruangan karena dapat menyerap zat berbahaya dari udara.Sanseviera trifasciata atau lidah mertua mampu menyerap 107 unsur polutan yang memiliki zat berbahaya di udara hal ini ditunjukkan oleh Penelitian Lembaga Badan Antartika Nasional Amerika Serikat (NASA).Salah satu senyawa berbahaya yang sering ditemukan di dalam rumah adalah formaldehida. Senyawa ini berasal dari berbagai sumber, termasuk cat, karpet, dan bahan bangunan.Formaldehida dapat mengiritasi mata, hidung, dan tenggorokan Lidah Mertua terbukti mampu menyerap formaldehida melalui daun-daunnya dan mengubahnya menjadi senyawa yang lebih aman, memberikan keuntungan ganda dalam bentuk menghilangkan senyawa berbahaya sambil meningkatkan kualitas udara sekitarnya.Menanam lidah mertua juga mudah dan membutuhkan perawatan minimal. Hal ini adalah pilihan yang tepat, terutama jika kamu memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas dalam berkebun. Tanaman ini tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan dan dapat berkembang dengan baik bahkan tanpa banyak perhatian.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow