Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Penyakit Ini Mengintai saat Bediding, Warga Trenggalek Kudu Waspada

Warga Trenggalek kudu tetap waspada, karena sepekan terakhir ini diselimuti dengan fenomena bediding atau hawa yang dingin. Hawa tersebut mengundang penyakit.Dari keterangan BPBD Trenggalek yang didapat Kabar Trenggalek, penurun suhu tersebut disebabkan oleh tidak adanya awan yang terbentuk. Sehingga, cuaca yang dirasakan masyarakat adalah cerah sepanjang hari namun suhunya dingin.Tak hanya membuat masyarakat merasa kedinginan, fenomena ini ternyata dapat berpengaruh pada kesehatan masyarakat. Karena ada beberapa penyakit yang rawan menyerang saat bediding tiba."Beberapa penyakit yang resiko muncul saat Bediding yaitu penyakit alergi seperti asma, penyakit diperberat karena udara dingin seperti sinusitis, rhinitis alergi. Selain itu, ada penyakit yang muncul karena udara dingin seperti kulit kering, bibir pecah pecah dan lainnya," jelas Kepala Dinas kesehatan Trenggalek, Sunarto.Dirinya juga menjelaskan bahwa terdapat sekelompok orang yang rawan terkena penyakit di saat bediding berlangsung."Orang yang rawan terkena penyakit adalah lansia, orang dengan alergi dingin, orang dengan penyakit yang memberat Ketika udara dingin," lanjutnya.Di sisi lain, Sunarto juga menyampaikan terdapat beberapa cara untuk mengatasi masalah kesehatan.“Cara menjaga kesehatan saat bediding adalah dengan jaga daya tahan tubuh dengan makanan gizi seimbang dan olah raga teratur," ujarnya.Dirinya mengatakan, masyarakat harus menghindari minuman yang berkompetensi menyebabkan penyakit saat bediding."Hindari makanan dan minuman yang dingin," imbuhnya.Tak berhenti sampai disitu, masyarakat juga harus menjaga suhu tubuhnya untuk berada dalam kondisi yang hangat."Tetap gunakan pakaian yang nyaman dan tertutup," sambungnya.Sementara itu, dirinya mengimbau masyarakat untuk memeriksakan kondisinya ketika mengalami masalah kesehatan di saat bediding."Jika mengalami keluhan atau masalah kesehatan, segera periksakan diri ke dokter," ujarnya.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *