Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Punya Banyak Masalah, Pesawat Garuda Indonesia Hanya Bisa Terbang 35 Unit

Kabar Trenggalek - Pesawat Garuda Indonesia dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kini hanya bisa beroperasi sekitar 35 unit, Rabu (12/01/2022).Menteri BUMN, Erick Thohir, menyebut sebelumnya total pesawat yang dimiliki Garuda Indonesia mencapai lebih dari 200 unit.Namun, kata Erick, karena berbagai macam problem yang terjadi di maskapai penerbangan, saat ini jumlah pesawat Garuda Indonesia tersisa 142 unit.Ironisnya, kata Erick, dari jumlah tersebut yang bisa terbang hanya tinggal 35 unit saja. Sedangkan sisanya grounded (dilarang terbang) dan beberapa dipegang oleh leasing (sewa guna usaha).Baca juga: Bupati Trenggalek Wira-Wiri Pulihkan Ekonomi Pasca Angka Kemiskinan Naik“Total pesawat sebelumnya 200 lebih kalau tidak salah. Lalu karena ada berbagai macam problem saat ini tinggal 142 pesawat. Hari ini tinggal 35 pesawat. Sementara sisanya itu grounded dan dipegang leasing,” kata Erick.Dari ratusan pesawat yang tidak bisa terbang itu, beberapa di antaranya tidak bisa dikembalikan karena terikat oleh kontrak.Erick berpandangan, persoalan yang membelit Garuda Indonesia jika tidak diselesaikan tentu akan mengganggu ekosistem penerbangan nasional.“Kalau ini tidak diselesaikan, ekosistem penerbangan nasional bisa berbahaya. Akhirnya juga akan membebani konsumen,” ucap Erick.Baca juga tulisan lainnya di kabartrenggalek.com tentang EKONOMI

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *