Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Profil NDX AKA, Berawal Nyambi Kuli Bangunan hingga Mendapat AMI Awards

Musik dangdut termasuk genre yang easy listening (mudah diterima) dan enak untuk dijogeti. Namun, bagimana jika musim dangdut dipadukan hip-hop? Untuk menjawabnya sebaiknya kita mendengarkan lagu-lagunya NDX AKA.

Profil NDX AKA ini memang menarik untuk dibahas, karena saat pertama kali mendengar lagu-lagu yang dibawakan begitu berkesan. Yang dirasakan adalah kenyamanan dan perasaan senang. Perpaduan melodi liriknya menghanyutkan suasana.

Sebelum itu, ngomongin industri musik tanah air, kita akan menemukan sekena atau segmentasi musik yang beragam. Baik yang hadir di permukaan maupun bawah tanah (underground). Namun, tak bisa dipungkiri dangdut jadi salah satu sekena musik paling ramai. Musik ini hadir di tengah masyarakat akar rumput.

Di tangan NDX AKA musik dangdut jadi lebih menarik dan mampu menjangkau berbagai kalangan. Jika selama ini musim dangdut yang melekat pada Roma Irama identik dengan kalangan tua. Maka, NDX AKA lebih ke anak mudanya.

Selain itu, kelebihan dari NDX AKA adalah liriknya. Kekuatan syair yang dinyanyikan seolah-olah mewakilkan perasaan sekaligus menggambarkan pengalaman pendengar.

Katakanlah lagu tentang patah hati seperti Kimcil Kepolen, Sayang, Ditinggal Rabi, dan Kelingan Mbiyen. Lagu-lagu itu begitu populer dan viral di jagat maya. Karena liriknya representatif tentang kegalauan anak muda.

Oleh karena itu, menarik untuk mengetahui profil group NDX AKA. Dengan begitu kita menjadi tahu bagaimana awal berdirinya band ini dan hal-hal yang mempengaruhi proses kreatif. Sehingga lirik lagu-lagunya terasa nyata.

Profil NDX AKA dan Perjalanan Karirnya

[caption id="attachment_46859" align=alignnone width=1280] Nanda dan Fajar di atas panggung menyapa penonton/Foto: @ykrumk (Instagram)[/caption]

Group hip-hop Jawa NDX AKA. didirikan oleh Yonanda Frisna Nanda, lahir 10 November 1995 dan Fajar Aji, lahir 7 November 1996. Group ini berdiri pada tanggal 11 September 2011. Dengan bermarkas di Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Nama NDX AKA jika diartikan juga memiliki filosifnya. 'ND' merupakan singkatan nama dari salah satu personilnya, yaitu Yonanda atau Nanda. Sedangkan 'X' adalah extreme yang dimaksud adalah aliran musik hip hop dan dangdut yang 'keras' untuk dipadukan. Sedangkan AKA atau A.K.A., yaitu singkatan dalam bahasa Inggris 'As Known As'.

Awal berdirinya group hip-hop NDX AKA ini tak langsung mencoreng. Ada jalan terjal yang harus dilalui Nanda dan Fajar. Karena mereka bukan berasal dari kalangan berada, sehingga harus menabung uang untuk rekaman lagu.

Saat awal-awal NDX AKA berdiri, Nanda masih bekerja sebagai kuli bangunan. Sementara Fajar menjadi tukang parkir.

Bisa dikatakan mereka dalam kondisi tidak mengenakkan. Sebab, dengan pendapatan yang tak terlalu besar mereka harus menyisihkannya untuk memproduksi lagu.

Di satu sisi kondisi mereka memiliki pengaruh besar terhadap lagu-lagu yang diciptakan. Seringkali mereka membuat lagu berdasarkan pengalaman hidup sebagai anak muda kere.

Seperti yang ada di lagu Kimcil Kepolen. Lagu itu menceritakan tentang kisah getir seorang anak muda yang diputuskan kekasihnya karena kere. Belum lagi kondisi kere membuat penampilan jadi pas-pasan.

NDX AKA pernah konser di stasiun TVRI Yogyakarta. Namun, karena saat itu belum terlalu terkenal, pendapatan mereka masih Rp. 75 ribu. Di satu sisi, kesempatan itu Nanda dan Fajar gunakan sarana membranding group NDX AKA.

Titik tolak terjadi di tahun 2014. Waktu itu nama NDX AKA melambung dengan merilis video klip lagu berjudul 'Bojoku Digondol Bojone'. Dari sini mereka mulai mendulang penggemar dan mendapat ajakan manggung di berbagai tempat.

NDX AKA juga memiliki sebutan untuk para fans mereka. Familia untuk fans laki-laki dan Lady Fams untuk perempuan.

Bahkan, DNX AKA sempat mendapat tawaran dari manajemen label rekaman asal Jakarta. Namun mereka tolak karena saat itu masih pemula dan ada ideologi yang harus ditegakkan dalam berkarir musik.

Prestasi NDX AKA

[caption id="attachment_46860" align=alignnone width=1280] Konser NDX AKA yang selalu ramai anak muda/Foto: @yonandafrisnadarma (Instagram)[/caption]

Meski mengawali karir musik dari kalangan tidak berada, namun semangat NDX AKA begitu besar. Sehingga mereka mendapatkan berbagai prestasi yang membanggakan.

Di tahun 2018, NDX AKA bersama Shaggy Dog meraih penghargaan AMI Awards ke-21 dalam kategori Duo/Grup/Kolaborasi Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik.

Bisa dikatakan AMI Awards ini adalah prestasi terbesar bagi mereka. Karena anugerah ini bisa dikatakan sebagai puncak penghargaan musik tertinggi di Indonesia.

Di tahun yang sama, NDX AKA mendapat penghargaan dari Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, kemudian mendapat penghargaan Tokoh Muda Inspiratif dari Bupati Sleman. Sementara, di tahun 2022 lagu berjudul 'Apa Kabar Mantan?' Masuk nominasi sebagai Lagu dengan Bahasa Daerah Paling Ngetop di SCTV Music Award 2022.

Berdasarkan laporan Indomusikgram pada Oktober 2023 inj, NDX AKA jadi salah satu group atau band yang paling sering didengarkan di Spotify. Nama mereka berjejeran dengan band legend seperti Dewa 19, Last Child, Sheila on 7, Noah, For Revenge, Hivi, dan Youvi & Nuno. Tercatat, NDX AKA meraup 5 juta pendengar dalam satu bulan.

Profil personel NDX AKA

[caption id="attachment_46861" align=alignnone width=768] Foto: @yonandafrisnadamara[/caption]

Nama lengkap: Yonanda Frisna DamaraNama panggung: NandaTempat dan tanggal lahir: Bantul, 7 November 1995Akun instagram: @yonandafrisnadamara

[caption id="attachment_46862" align=alignnone width=768] Foto: @pjrmicrophone[/caption]

Nama lengkap: Fajar AjiNama panggung: FajarTempat dan tanggal lahir: Bantul, 10 November 1996Akun instagram: @pjrmicrophone

Daftar Lagu NDX AKA

  • Kimcil Kepolen
  • Kelingan Mantan
  • Tewas Tertimbun Masa Lalu
  • Bojoku Ketikung
  • Remukan Ati
  • Teman Rasa Pacar
  • Banyu Surgo
  • Lilakno Aku
  • Kesandung Masa Lalu
  • Ati Dudu Kos Kosan
  • Nyekso Batin
  • Cinta Tak Terbatas Waktu
  • Talining Asmoro
  • Salah Kekancan
  • Bojo Simpenan
  • Kelangan
  • Sudah Cukup Suda
  • Aku Ra Nikung
  • Cinta Terbaik
  • Aku Bukan Bonekamu
  • Tangise Atiku
  • Menunggu Berakhir Luka
  • Meteng Asmoro
  • Loro Ati
Demikian artikel dari Kabar Trenggalek. Semoga ulasan tentang "Profil NDX AKA" ini bisa bermanfaat untuk Anda semua.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *