Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Produksi Budidaya Ikan di Trenggalek Naik Tipis: Tercatat 73 Ton 

Produksi budidaya ikan di Trenggalek mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, produksi budidaya sebesar 4.708 ton yang diwarnai bencana banjir di bulan Oktober.  

Cusi Kurniawati, Kepala Dinas Perikanan, membeberkan pada tahun 2023, capaian produksi hingga akhir November 2023 telah menyentuh angka 4.781 ton. 

"Sehingga total produksi ikan budidaya sampai dengan akhir Desember nanti diperkirakan lebih dari 5.000 ton, atau laju pertumbuhannya sekitar 6 persen," kata Cusi. 

Cusi bersyukur musim kemarau yang tahun ini terjadi relatif panjang. Sehingga produksi budidaya ikan di Kabupaten Trenggalek tidak menurun.

Bahkan sebaliknya, kata Cusi, terjadi peningkatan produktivitas yang cukup signifikan. Sampai dengan akhir November 2023.

"Produksi ikan budidaya telah mencapai 4.781 ton yang utamanya disumbang oleh sektor budidaya air tawar. Untuk budidaya air payau atau tambak maupun budidaya laut porsinya relatif kecil, hanya 5 persen saja," tambahnya.

Peningkatan produksi budidaya di Tahun 2023 tersebut menurut Cusi disebabkan oleh tumbuhnya kluster-kluster baru budidaya ikan patin. Terutama di Desa Sukowetan, Kecamatan Karangan. 

"Di Kabupaten Trenggalek telah terdapat 4 [empat] unit pengolahan ikan patin dengan produk utama fillet patin yang lebih dikenal dengan istilah 'fillet dori', jadi pasar ikan patin memang terbuka lebar," lanjutnya.

Cusi mengatakan, Dinas Perikanan Trenggalek telah berupaya memberikan pelatihan, pembinaan, dan pendampingan secara berkesinambungan.

Selain itu para peternak juga diberikan bantuan sarana prasarana budidaya ikan dan lahirnya sebuah inovasi. Inovasi itu dinamakan MAS KOKI atau Monitoring Kualitas Air Kolam, OIKB (Obat Ikan Kimia dan Bahan Biologi), dan Hama Penyakit Ikan. 

"Dengan berbagai upaya maupun inovasi yang dilakukan diharapkan usaha pembudidaya ikan di Kabupaten Trenggalek bisa berkembang dan produksi ikan meningkat sehingga kesejahteraan pembudidaya ikan pun meningkat," tandasnya. 

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *