Kabar Trenggalek – Setelah sempat disindir warga dengan banner di sepanjang jalan rusak Desa Senden, Kampak, Pemerintah Kabupaten Trenggalek akhirnya memberikan respons terkait kondisi tersebut. Penjabat sementara (Pjs) Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati, mengonfirmasi bahwa anggaran perbaikan sudah dialokasikan dalam APBD 2025.
"Panjang jalan yang rusak mencapai 2,2 kilometer. Kami sudah anggarkan sebesar Rp 1 miliar dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT)," kata Dyah Wahyu Ermawati, Kamis (14/11/2024).
Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, juga memastikan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut telah disetujui dan akan masuk dalam proyek perbaikan jalan kabupaten pada tahun 2025.
“Anggaran sudah dialokasikan dan direncanakan untuk perbaikan tahun 2025 dengan nilai Rp 1 miliar, bersumber dari DBHCHT,” ujar Doding.
Menurut Doding, proyek perbaikan jalan di Desa Senden kemungkinan akan mulai direalisasikan pada Maret 2025 dengan spesifikasi aspal hot mix. “Jalan ini akan diperbaiki menggunakan aspal hot mix, sama seperti kondisi sebelumnya,” jelasnya.
Doding juga mengakui adanya aksi protes dari warga yang memasang spanduk berisi sindiran di sepanjang jalan rusak tersebut. Aksi ini, menurutnya, merupakan bentuk keluhan warga atas kondisi jalan yang sudah lama tidak diperbaiki.
"Jika memungkinkan, perbaikan darurat bisa dilakukan menggunakan dana emergency. Namun, karena sudah akhir tahun, anggaran darurat mungkin sudah habis," pungkas Doding.
Editor:Bayu Setiawan