Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Trenggalek beranikan diri pertama datang di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu berkaitan dengan pengajuan Calon Legislatif (Caleg) Pemilu 2024.
Diiringi dengan rampak barong partai yang memegang nahkoda, Bupati Trenggalek ajukan Caleg sebanyak 45. Ketua DPC PDIP Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, turun langsung dalam pendaftaran itu.
"Terima kasih telah memproses PDIP, kami adalah parpol pertama yang mendaftar ke KPU Trenggalek. Ini menunjukkan kesiapan untuk mengemban amanah rakyat," terang Mas Ipin saat konferensi pers.
Kedua, kata Mas Ipin, menepis anggapan bahwa pemilu akan diundur karena kami PDIP tegak lurus memperjuangkan demokrasi di Indonesia.
[caption id="attachment_34545" align=aligncenter width=1280] Ketua KPU Trenggalek bersama Mas Ipin/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)[/caption]"Calon kami 100 persen sudah ada komposisinya yang merepresentasikan seluruh elemen ada yang dulu kepala desa incumbent, [petani] tenaga pendidik, tokoh agama, tokoh masyarakat, bahkan ada transfer pemain dari parpol lain dan ini menunjukkan PDIP dicintai rakyat," tegasnya.
Namun, bos panci itu enggan memaparkan target perolehan kursi PDIP Trenggalek kepada sejumlah awak media. Dirinya memastikan sebanyak 45 Caleg yang diajukan ke KPU dan Caleg milenial di kisaran 50 persen.
"Caleg perempuan sudah mencukupi, Caleg yang kami ajukan adalah representasi masyarakat, mereka yang kami pilih adalah usulan masyarakat jadi bukan hanya sekadar ingin jadi dewan," paparnya.
Mas Ipin mengaku, 45 Caleg yang diajukan sudah di cek ke bawah soal dikehendaki masyarakat. Mereka diminta masyarakat untuk diwakili. Maka dengan demikian, dirinya meminta rekomendasi ke DPP.
"Memastikan kami semua punya kesiapan dan dipastikan hattrick bukan hanya pemilu tapi juga memastikan kemenangan untuk Ganjar Pranowo," tandasnya.