Pasca Insiden Bernyawa, Kolam Renang Tirta Jwalita Trenggalek Mangkrak
Kurang lebih lima bulan insiden tewasnya tiga bocah di Kolam Renang Tirta Jwalita Trenggalek. Tampaknya, pemerintah kabupaten (pemkab) masih was-was untuk membuka kembali, Rabu (11/10/2023).Hingga saat ini, wahana wisata di wilayah Kelurahan Kelutan itu tampak terlihat mangkrak pasca di insiden tersebut. Sebab, kolam renang mengalami penutupan sampai waktu yang belum ditentukan.Ketua Komisi II DPRD Trenggalek, Mugianto, mengungkapkan sebenarnya kolam renang Tirta Jwalita itu memiliki potensi pemasukan untuk daerah dan patut dipertahankan alias dibuka kembali."Mengenai Tirta Jwalita sebenarnya potensi pendapatan yang harus dipertahankan, akan tetapi SOP fasilitas harus disesuaikan kebutuhan dan standar," tegas Mugianto.Lanjutnya, insiden bernyawa yang kemarin terjadi di kolam renang milik plat merah itu murni dari kelalaian petugas penjaga. Kemudian tatkala ditertibkan Standar Operasional Prosedur (SOP) bisa meminimalisir."Justru kekurangan harus kami lengkapi, kejadian kemarin murni kelalaian dari petugas penjaga, tatkala ditertibkan SOP jelas dan tidak abai," papar politikus Demokrat itu.Tambah Mugianto, kolam renang Tirta Jwalita tersebut satu-satunya milik Pemerintah Kabupaten, lainnya milik swasta dan patut untuk dipertahankan keberadaanya."Harapan kami yang sudah ada kita pertahankan kita sempurnakan fasilitas, SOP dilengkapi," tandasnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow