Partisipasi Rendah, Rekrutmen PPS di Trenggalek 89 Desa Diperpanjang
Drama rekrutmen Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Trenggalek dianggap tak penuhi jumlah yang diharapkan. Hal itu mengarah pada menurunnya partisipasi masyarakat, Selasa (14/05/2024).Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek, Nurani mengungkapkan, dari hasil penelitian dari sistem aplikasi maupun dokumen manual, sebanyak 835 PPS yang mendaftar.Padahal, sesuai dengan juknis 534 pendaftar PPS harus dua kali kebutuhan di 157 desa/kelurahan. Seharusnya, pemenuhan pendaftar PPS tersebut sebanyak 942."Sesuai dengan juknis, maka kami perpanjang, semua Kabupaten/Kota diperpanjang. Bisa dikatakan partisipasi rendah," tegasnya.Menurut Nurani, di Trenggalek sendiri untuk desa atau kelurahan yang diperpanjang sebanyak 89. Bahkan ada desa yang total pendaftarnya kurang dari 3 calon PPS."Kurang dari tiga pendaftar itu ada di Desa Kedungsigit, Buluagung, Kecamatan Karangan, dan satunya berada di Desa Dukuh Kecamatan Watulimo," paparnya.Lebih lanjut, KPU Trenggalek melakukan berbagai upaya. Salah satunya menghubungi pihak desa untuk menyebarkan pengumuman tersebut dan menyuruh untuk daftar.Menurut Nurani, upaya tersebut membuahkan hasil. Sehingga pelaksanaan tahapan rekrutmen PPS bisa dilanjutkan. Tes PPS nanti bakal dilakukan secara CAT."Setelah digerakkan kurang dari tiga malah 6, selama mencukupi 3 diteruskan," tandasnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow