Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini

Press ESC / Click X icon to close

Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini
LoginKirim Artikel
ADVERTISEMENT

Otak Atik Penempatan Duit Utang 70 Miliar, 11 Jalan Trenggalek Akan Diperbaiki 2026

Pinjaman daerah hanya disetujui Rp70 miliar sehingga perbaikan beberapa ruas jalan di Trenggalek dialihkan ke 2026 dengan anggaran yang lebih kecil.

  • 17 Nov 2025 10:00 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • Pemkab memadatkan daftar proyek akibat revisi pinjaman.
    • Ruas Krandegan–Gandusari menyerap anggaran terbesar.
    • Program peningkatan PAD tetap disertakan dalam skema pinjaman.

    KBRT - Pemkab Trenggalek memastikan perbaikan infrastruktur jalan skala besar baru dapat dimulai pada 2026 setelah nilai pinjaman daerah yang diajukan mencapai Rp70 miliar. 

    ADVERTISEMENT

    Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, menjelaskan bahwa sebagian besar dana pinjaman akan difokuskan untuk menangani ruas-ruas yang kondisinya paling mendesak.

    Dari total pinjaman tersebut, sekitar Rp40 miliar dialokasikan untuk peningkatan dan pemeliharaan jalan, sedangkan sekitar Rp30 miliar lainnya ditujukan untuk mendukung program peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

    Salah satu ruas dengan kebutuhan anggaran terbesar adalah Krandegan–Gandusari yang memerlukan dana hingga Rp11 miliar.

    Berikut 11 ruas jalan yang masuk daftar prioritas Pemkab pada 2026:

    ADVERTISEMENT
    1. Wonorejo – Senden, Senden – Pakel — Pemeliharaan Berkala — Rp10 miliar
    2. Krandegan – Gandusari — Pemeliharaan Berkala — Rp11 miliar
    3. Bungur – Sentolo — Peningkatan Jalan — Rp2 miliar
    4. Goa Lowo – Pelem — Peningkatan Jalan — Rp2 miliar
    5. Kampak – Brenggolo, Brenggolo – Simpang 3 Buluroto — Peningkatan Jalan — Rp2 miliar
    6. Baruharjo – Gador — Peningkatan Jalan — Rp1 miliar
    7. Sukowetan – Mlinjon — Peningkatan Jalan — Rp1,5 miliar
    8. Kerjo – Salamrejo — Peningkatan Jalan — Rp1,5 miliar
    9. Simpang 5 Kasrepan – Nglinggis — Peningkatan Jalan — Rp2 miliar
    10. Kertosono – Banteng — Peningkatan Jalan — Rp2 miliar
    11. Dongko – Pringapus, Pringapus – Kampak — Pemeliharaan Berkala — Rp4,335 miliar

    Doding menyebutkan bahwa pemerintah daerah semula merancang skema pinjaman dua tahap senilai total Rp100 miliar untuk 2025–2026. Namun rencana tersebut gagal direalisasikan.

    “Pinjaman tahun 2025 tidak jadi. Kami akhirnya menggabungkannya menjadi pinjaman 2026. Tapi kemampuan pinjaman daerah hanya Rp70 miliar. Otomatis anggaran infrastruktur yang awalnya lebih besar ikut turun,” katanya.

    Penyesuaian tersebut membuat beberapa paket pekerjaan yang seharusnya dikerjakan tahun depan harus digeser ke 2026 dengan volume yang sudah dikurangi.

    Ia menambahkan bahwa kerusakan jalan di sejumlah wilayah saat ini berada pada level yang mengkhawatirkan sehingga tetap masuk prioritas meski anggaran dipangkas.

    “Infrastruktur yang gagal kita kerjakan di Perubahan APBD 2025 tetap masuk 2026. Nilainya sudah kita sesuaikan dengan kemampuan pinjaman yang kini hanya Rp70 miliar,” ujar Doding.

    ADVERTISEMENT
    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
    Dukung Kami

    Kabar Trenggalek - Politik

    Editor:Zamz