Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account
ADVERTISEMENT
Fighter 2024

Miris Maling di Kamulan Trenggalek Gondol Motor, Sempat Goreng Nugget 

Warga Desa Kamulan, Dusun Kuyang Gajah, RT 07 RW 02, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, digegerkan maling motor. Tak hanya motor saja, namun maling tersebut menggasak uang yang ada di dompet. 

Herannya, maling motor tersebut sempat memanfaatkan waktu untuk menggoreng nugget. Haical Maghriza Yusufa (27), anak korban, menerangkan bahwa kejadian tersebut diketahui kala pagi hari. 

Saat itu dirinya sudah bangun, tetapi masih di dalam kamar. Diketahui ada dua rumah yang dimiliki korban, bagian depan digunakan untuk tidur sedangkan bagian belakang sebagai ruang tamu dan dapur serta tempat 1 sepeda motor.

"Ibu mengetahui rumah belakang terbuka lantas berteriak, motornya ada tidak. Di meja ada sutil sama mangkok. Setelah dicek kembali ternyata pencuri itu sempat menggoreng nugget di dalam kulkas tempat makan dan bekas makan ditaruh di meja," jelas Haical.

Mendapati rumahnya disatroni maling, Haical lapor ke Polsek Durenan. Setelah itu, tetangga juga mulai berdatangan ke rumahnya. Ternyata, jendelanya rumahnya sudah terbuka dari segi engsel. 

Haical juga mengecek di dalam kamar, ternyata lemari sudah terbuka. Saat dicek, BPKB motor masih ada lemari, karena bukan surat dari motor yang hilang. Melainkan, surat kendaraan motor lain dan posisi BPKP berubah dari awal semula. 

"Ada juga ditemukan obeng, saya tidak punya obeng. Kemungkinan tertinggal milik pelaku. Pelaku melepas plat nomor motor," detail Haical.

Haical menambahkan, tepat beberapa meter di depan rumah, terdapat penjual nasi goreng yang biasa tutup dini hari pukul 01.00 hingga 01.30an. Ia menduga pelaku melancarkan aksinya di atas waktu tersebut.

Atas kejadian ini, keluarganya mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta. Kerugian itu ditotal dari harga sepeda motor, 1 dompet milik anaknya di dalam motor, serta 1 dompet lainnya yang berada di atas meja.

Haical berharap pelaku bisa ditemukan dan diusut tuntas oleh pihak yang berwajib. Kalaupun tidak ketemu, Haical sudah pasrah lantaran sudah berusaha dan menyerahkan sepenuhnya ke kepolisian.

"Semoga tidak ada warga lain yang tidak kehilangan, tapi katanya di depan itu ada warung bakso juga pernah kemalingan, tapi mungkin lampu dan barang lainnya," ujar Haical.

Sementara itu pihak kepolisian saat ini masih dalam proses penyelidikan dan belum mengungkap kronologi secara lengkapnya.