Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek tampaknya belum sepenuhnya memanfaatkan fasilitas kantor yang sudah dibangun sejak tahun 2019.
Hal itu dibuktikan dengan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Trenggalek yang sejak tahun 2019 silam sudah dibangun tinggal menempati, namun berakhir terbengkalai.
Mendapati kondisi demikian, Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek, Sukarodin, menekan pihak Dinkes agar melakukan langkah konkret soal fasilitas kantor itu.
"Dibangun sejak tahun 2019 sampai saat ini belum dimanfaatkan. Tahun 2023 ini harus ada yang dilakukan Pemerintah Daerah," terang Sukarodin.
Rekomendasi Sukarodin soal langkah tersebut seperti halaman dipaving kemudian pagar depan dibangun. Sehingga, kantor tidak terlihat terbengkalai.
"Setelah itu bisa relokasi kantor ke yang baru, kemudian kantor yang lama saat ini ditempati bisa digunakan untuk rumah sakit," tegasnya.
Sukarodin menyarankan, kantor lama bekas Dinkes Trenggalek bisa dipakai menambah fasilitas kesehatan dengan adanya ruang rawat jalan kelas eksklusif.
Sukarodin berharap supaya masyarakat yang memiliki anggaran lebih untuk berobat secara eksklusif bisa difasilitasi di rumah sakit daerah dan tidak lari ke daerah lain.
"Kondisi saat ini kami tidak punya tempat rawat jalan eksklusif. Nanti wacananya rawat jalan eksklusif itu tempat ngumpul dokter spesialis," ujarnya.
