Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Manfaatkan Isi Perut Kambing Jadi Pupuk, Trenggalek Pegang Top 30 Inovasi Publik 

Kabar Trenggalek - Petani Trenggalek berpacu untuk membuat inovasi publik berupa pupuk dari isi perut kambing (rumen). Inovasi itu dianggap menjadi solusi kala pupuk melambung tinggi, Jumat (09/12/2022). 

Inovasi pemanfaatan limbah rumen itu sudah teruji. Karenanya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) terpikat dan dijadikan top 30 kompetisi inovasi publik. 

Manfaat lain menggunakan pupuk organik rumen ini mampu menjaga kesuburan tanah dari zat kimia, kemudian hasil panen melimpah disinyalir dikonsumsi juga sehat.

Baca: Warga Resah Pupuk Langka, Ini Kata Pemkab Trenggalek

"Kami terimakasih kepada Dinas Pertanian dan Pangan [Dispertapan] inovasi demikian mampu menyabet juara top 30," kata Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara.

Gentong Organik Aktualisasi Petani Maju (Gento Si Tama) adalah nama inovasi itu. Menurut Kepala Bidang Dispertapan Trenggalek, Imam Nurhadi, menjawab keluhan petani akan mahalnya pupuk. 

Dalam pengolahan rumen kambing ini nantinya akan difermentasi dan menghasilkan Pupuk Organik Cair (POC). Dalam penggunaan POC ini sebagai bentuk memenuhi mikro organisme tanah.

Baca: Data Penerima Pupuk Bersubsidi Tidak Akurat, Mekanisme Pendataan dari Dua Kementerian Ini Perlu Direvisi

"Arahnya kita berbenah tanah dulu. Karena kondisi tanah saat ini akibat banyaknya pestisida yang masuk, kemudian juga pupuk anorganik mengakibatkan mikroorganisme tanah berkurang sehingga sifat biologi tanah menjadi kurang bagus" ucap Imam.

Lanjutnya, sifat biologi tanah berpengaruh pada tingkat kesuburan.  Dengan inovasi Gentho Si Tama ini mikroorganisme menjadi baik dan sifat fisika tanah menjadi meningkat. Istilahnya fisik biologi tanah diperbaiki, sehingga tanah menjadi subur. 

"Tahun 2021 inovasi ini telah diterapkan di 40 titik [kelompok] yang tersebar dan hasilnya dapat dirasakan oleh petani. Perkembangan yang baik di tahun 2021, tahun ini jangkauan inovasi ini diperluas. Selain itu, juga  mulai menyasar pada pupuk organik padat," tegas Imam.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *