KBRT - Harga sayuran seperti sawi dan kangkung melonjak tinggi saat Hari Raya Idulfitri 2025. Dari harga normal Rp1.200 per ikat, harga sawi naik hingga Rp5.000 bahkan lebih. Sementara kangkung naik dari Rp1.500 menjadi Rp2.500 per ikat dari petani.
Mursali (65), petani sawi dan kangkung asal Desa Sukorame, mengaku mendapat keuntungan besar berkat panen yang bertepatan dengan momen lebaran. Pada Sabtu (5/4/2025), ia memanen hasil tanamannya bersama anaknya dan langsung menjualnya ke pengepul.
“Awalnya saya juga kaget sekaligus bahagia saat mengetahui harga sawi menyentuh Rp6.000 sampai Rp7.000 di hari kedua setelah lebaran. Alhasil saya langsung memanen, dan dalam sehari mendapat Rp800.000 dari penjualan ke pengepul dengan harga Rp5.000 per ikat,” ujarnya.
Mursali menambahkan, ia masih memiliki sekitar 200 ikat sawi yang bisa dipanen dua kali lagi dalam beberapa hari ke depan. Sementara untuk kangkung, ia mendapatkan harga Rp2.500 per ikat.
Menjelang perayaan Kupatan, harga sayur belum menunjukkan penurunan. Mursali mengatakan pasokan dari luar daerah masih minim, sehingga harga tetap tinggi.
“Sedikitnya pasokan sawi dan sayur lain yang masuk membuat harga naik jauh. Masyarakat pun tetap akan membeli karena membutuhkan,” tandasnya.
Melihat peluang ini, Mursali berencana kembali menanam sawi di lahan lainnya. Ia mengaku bertani sayuran lebih menguntungkan dibanding padi, selama mampu merencanakan waktu tanam dan panen dengan baik.
“Selama bertani sawi, saya mendapatkan hasil yang memuaskan. Kendalanya hanya dalam perencanaan agar sawi dapat dipanen di waktu yang diinginkan,” pungkasnya.
Kabar Trenggalek - Ekonomi
Editor:Zamz