Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Malam Pergantian Tahun Baru 2022, Alun-Alun Se-Jawa Timur Serentak Ditutup

Kabar Trenggalek - Pergantian tahun baru 2022 tanpa perayaan yang meriah akan dirasakan masyarakat Jawa Timur. Pasalnya, kondisi saat ini masih dalam pandemi Covid-19, Kamis (30/12/2021).Berkaca dari kondisi ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menekan kerumunan masyarakat dengan menutup Alun-Alun se-Jawa Timur saat pergantian tahun baru 2022.Hal demikian dikatakan Gubernur Jawa Timur, Kofifah Indar Parawansa. Khofifah menegaskan alasan penutupan Alun-Alun se-Jawa Timur itu untuk menekan penularan Covid-19 varian baru Omicron.Baca juga: Syarat Bagi Masyarakat yang Ingin Melakukan Perjalanan Selama Nataru 2022"Ini demi kebaikan kita bersama, karena dari data yang saya terima ada 88 negara yang sudah terindikasi virus Covid-19 varian Omicron, dan di Indonesia kurang lebih 47 terkonfirmasi," tutur Khofifah kepada awak media.Selain menutup Alun-Alun se-Jawa Timur, titik yang berpotensi menyebabkan masyarakat berkumpul seperti Jembatan Suramadu juga akan ditutup."Kalau dilihat berpotensi menyebabkan kerumunan, ya harus ditutup jalannya. Supaya kita bisa bersama-sama tekan laju Covid-19 varian baru di Jawa Timur," tambah Khofifah.Baca juga: Informasi Penutupan Jalan dan Larangan saat Perayaan Tahun Baru 2022 di TrenggalekNamun, kata Khofifah, ada beberapa pengecualian bagi kendaraan yang diperbolehkan melintas. Seperti kendaraan yang kaitannya dengan logistik, Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kedaruratan terutama layanan kesehatan."Kami ingatkan bahwa tidak ada perayaan malam pergantian tahun di seluruh kawasan. Termasuk berkumpul atau menyalakan kembang api hingga pawai keliling kota," tandas Khofifah.Baca juga tulisan lainnya di kabartrenggalek.com tentang COVID-19