Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Lembah Watu Pawon Trenggalek, Wisata Pantai Batu Alam Gantikan Pasir Putih

Mengulik keindahan Pantai Trenggalek tak ada habisnya. Wilayah secara geografis di ujung selatan Provinsi Jawa Timur menyimpan bentangan alam yang lestari, dan laut yang sering jadi jujukan wisatawan.Masyarakat sering mengenal keindahan wisata trenggalek dengan karpet pasir putih. Namun kali ini berbeda, pantai ini tempatnya tersembunyi, dan belum banyak Traveler mengabadikan keindahannya.Tepatnya di Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul. Pantai itu berada di ujung berdekatan dengan Pantai Kuyon yang menyuguhkan keindahan sawah berdekatan dengan pantai dan hiasan perahu nelayan.Pantai tersebut biasa disebut dengan Lembah Watu Pawon. Untuk menuju lokasi harus menguras tenaga ekstra, karena dari Pantai Kuyon, wisatawan harus berjalan kaki untuk menikmati keindahan lembah watu pawon.

Akses Menuju Lokasi Lembah Watu Pawon

[caption id="attachment_72755" align=aligncenter width=1280] Akses menuju lembah watu pawon, melewati pantai kuyon/Foto: Zamz (Kabar Trenggalek)[/caption]Akses menuju lembah watu pawon menurut pengalaman penulis, harus diakui menguras tenaga. Dari lokasi Kantor Kecamatan Panggul, estimasi waktu untuk menuju lokasi kurang lebih 30 menit dengan mengendarai Motor atau Mobil.Akses jalan sebenarnya disuguhkan keindahan Pantai Konang, dan Pantai Joketro. Namun, bagi pengendara mobil harus tetap fokus, karena jalannya cukup ekstrim, banyak tanjakan dan lobang jalan.Untuk menuju lembah watu pawon, pengendara mobil harus memakai gigi satu, kemudian memastikan tidak ada mobil dari arah berlawanan. Karena, jalan yang disuguhkan lebarnya pas untuk kendaraan satu mobil.

Tiket Masuk Lembah Watu Pawon

[caption id="attachment_72756" align=aligncenter width=1280] Jalan menuju lembah watu pawon melewati bibir Pantai Kuyon/Foto: Zamz (Kabar Trenggalek)[/caption]Wisata tersebut saat ini sudah dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Sehingga, wisatawan untuk masuk ke lokasi harus merogoh sedikit uangnya untuk membeli tiket, agar bisa menikmati keindahan wisata.Masuknya tidak membutuhkan uang yang banyak, untuk satu pengunjung hanya merogoh kocek Rp. 5.000 saja. Harga tersebut pengalaman dari penulis sudah dengan tarif parkir. Sehingga, harga tiket itu cukup murah.Wisatawan yang mengendarai mobil bisa masuk. Namin, tetap hati-hati karena menuju lokasi parkir jalannya agak menanjak, jika tidak berpengalaman di medan ekstrim, lebih baik mobil parkir di pemukiman warga.

Keindahan Lembah Watu Pawon

[caption id="attachment_72754" align=aligncenter width=1280] Keindahan dan ketenangan lembah watu pawon, Panggul/Foto: Zamz (Kabar Trenggalek)[/caption]Lembah watu pawon ini dianggap mampu menghipnotis pengunjung. Untuk menuju ke watu pawon, pengunjung melewati Pantai Kuyon terlebih dahulu. Jaraknya, kurang lebih 500 meter dari Pantai Kuyon.Akses menuju watu pawon jalan kaki dari bibir Pantai Kuyon, kemudian ada anak tangga dan petunjuk arah. Sepanjang jalan, traveler tak terasa capeknya, karena ada suguhan keindahan pantai.Ketika sampai di watu pawon dibikin takjub, soalnya pantai identik dengan selimutan pasir putih. Namun, kali ini watu pawon menyuguhkan bebatuan alam yang menakjubkan, karena pengalaman Traveler hanya di pantai itu.Fasilitas di watu pawon cukup lengkap, ada dua gazebo dan toilet. Pemandangan yang indah, bebatuan bersih ini menjadi keunikan sendiri. Angin yang cukup tenang, dan ombak pantai tenang juga menjadi penambah traveler betah.

Testimoni Pengunjung Watu Pawon

Watu Pawon ternyata tak hanya dikunjungi warga lokal saja. Salah satunya pengunjung dari Kecamatan Karangan, yang jaraknya 40 Kilometer. Wisatawan itu juga tidak hanya datang satu kali."Pantai di sini cukup bersih dan ada batuan-batuannya, saya datang disini sudah dua kali ini berkunjung dengan teman saya," ucap Yenyen saat ditemui Kabar Trenggalek.Sementara itu Icha juga berkomentar yang hampir mirip. Watu Pawon itu memikatnya juga karena keindahan dan ketenangan pantai, cukup untuk menyendiri dan menikmati angin yang sepoi-sepoi."Untuk akses jalannya cukup terjangkau, meski naik dan turun. Pemandangannya enak dilihat dan pantai ini yang saya rasa hanya ada batuannya," tandasnya.