Layang-layang berbentuk truk yang diterbangkan Wahyudi/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]"Kalau membuatnya saya menghabiskan waktu kurang lebih dua hari, yang paling lama itu uji coba menerbangkan layang-layang," tuturnya.Sementara itu, dirinya tidak membuat layang-layang berbentuk truk saja. Wahyudi juga membuat layang-layang lain yang berbentuk animasi kartun seperti Doraemon.Baca juga: Cuaca Terasa Panas, Ternyata Trenggalek Masuk Fenomena KulminasiKetua Panitia, David Mugen Tirto Makmur, mengatakan Kopi Darat (Kopdar) komunitas pasukan langit Trenggalek tersebut sebagai ajang silaturahmi. Setelah itu, mereka akan menggelar festival dengan menghadirkan pecinta layang-layang dari luar Trenggalek.Mugen berharap, kegiatan tersebut bisa rutin dijalankan setiap minggu di area sawah Desa Kedungsigit, Kecamatan Karangan. Sehingga, nanti area sawah Desa Kedungsigit menjadi tempat yang layak untuk dibuat berkumpul pecinta layang-layang.Walau tali layangan putus, namun persahabatan tetap menyambung. Ungkapan tersebutlah yang menjadi harapan bagi Pemuda yang menginisiasi adanya Kopdar pecinta layang-layang seluruh Kabupaten Trenggalek itu.Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
Kabar Trenggalek - Peristiwa














