Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Cuaca Terasa Panas, Ternyata Trenggalek Masuk Fenomena Kulminasi

Kabar Trenggalek - Awal Bulan Oktober ini, cuaca di wilayah kota Trenggalek terasa panas. Cuaca panas itu terasa mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB. Ternyata, cuaca panas di wilayah kota Trenggalek itu disebabkan oleh fenomena kulminasi, Kamis (14/10/2021).Fenomena kulminasi atau hari tanpa bayangan itu terjadi di wilayah Provinsi Jawa Timur. Hal itu disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).Menurut BMKG, kulminasi, (yang bisa disebut transit atau istiwa') adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.Saat deklinasi (koordinat bola langit) matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama. Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.Baca juga: Cuaca Tidak Menentu, Nelayan Trenggalek Harus Menyiapkan Bekal Keselamatan DiriMenurut BMKG, suhu udara di Jawa Timur relatif panas hingga terasa di Kabupaten Trenggalek pada siang hari. Fenomena kulminasi ini berlangsung di Trenggalek hingga 14 Oktober 2021. Tak hanya itu, suhu udara akan terasa relatif lebih panas hingga beberapa hari setelah kulminasi.Tedy, warga Kecamatan Pogalan, mengaku merasakan panas mulai dari lima hari yang lalu (Sabtu, 9 Oktober 2021) ketika menjalankan aktivitasnya.Baca juga: Kerusakan Lingkungan di Kecamatan Lain Jika PT SMN Menambang Emas di Kampak"Fenomena kulminasi ini kalau orang jawa itu istilahnya Tumbuk, makanya udara panas dan terasa menguras tenaga," ujar Tedy.Tedy mengatakan, ketika memulai mulai aktivitas, ia menggunakan pakaian lengan panjang. Hal itu dikarenakan dirinya takut ada pengaruh terhadap kulitnya."Karena sinar matahari yang berlebihan menyengat di kulit, pasti ada dampak dan efeknya," jelas Tedy.