Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Labuh Laut Larung Sembonyo 2023: Semarak Festival Pantai Prigi Trenggalek

Upacara adat Labuh Laut Larung Sembonyo dilaksanakan pada Sabtu (03/06/2023) di Pantai Prigi, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Labuh Laut Larung Sembonyo 2023 di menjadi embrio Prigi Beach Carnival. Larung Sembonyo merupakan sebuah upacara adat sedekah laut yang diselenggarakan oleh nelayan Pantai Prigi, sebagai bentuk rasa syukur kepada kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas anugerah ikan yang melimpah di laut.

Upacara adat Labuh Laut Larung Sembonyo merupakan sebuah acara untuk mengenang peristiwa pernikahan Tumenggung Yudho Negara dengan putri dari makhluk penguasa laut Selatan yang bernama Putri Gambar Inten. Pada hakikatnya, pernikahan itu merupakan sebuah gambaran bersatunya masyarakat, khususnya para nelayan dengan lautan yang notabene menjadi sumber dari mata pencaharian mereka.

Selain wujud rasa syukur nelayan atas hasil tangkapan yang melimpah, Larung Sembonyo tahun 2023 menjadi kegiatan Festival Pantai Prigi Trenggalek yang menarik. Festival ini diharapkan menjadi ajang hiburan yang mengasyikkan bagi masyarakat.

"Ini acara tahunan, acara adat larung sembonyo. Ternyata ketika kita melestarikan adat, ada efek ungkitan di sektor ekonomi," ujar Mochamad Nur Arifin, Bupati Trenggalek, di panggung Prigi 360.

Bupati uang akrab disapa Mas Ipin itu mengatakan, Festival Pantai Prigi dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut. Pada hari ketiga (Sabtu, 03/06/2034), diadakan Prigi Beach Carnival.

"Carnival menyatukan semua elemen kreatif mulai dari kuliner, fashion, dan yang lainnya. Ke depan harapannya nanti akan ada banyak even yang masuk," ucapnya.

Festival Pantai Prigi 2023 merupakan yang pertama kali. Ke depannya, Mas Ipin berharap bisa menjadi agenda rutin tahunan supaya bisa mengangkat ekonomi masyarakat.

"Tujuannya tentu acara adat larung sembonyo menjadi satu momentum menarik, di mana ada budaya sedekah laut yang dilestarikan menjadi atraksi yang menarik bagi masyarakat yang lain, " terangnya.

Festival Pantai Prigi bisa menjadi ajang promosi destinasi wisata Trenggalek. Sebab, Trenggalek terkenal dengan wisata pantai yang banyak dan indah. Sisi selatan Trenggalek berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Termasuk, kawasan pesisir selatan Pulau Jawa.

Terlebih, tahun ini ada fasilitas yang memanjakan wisatawan, yaitu Jalur Lintas Selatan. Meski JLS belum izin operasional, nantinya segera dibuka Bandara Kediri. Agustus 2023 akan ada uji coba penerbangan pertama, lalu Desember akan dibuka untuk publik.

"Terus tol yang sampai ke perbatasan Trenggalek Tulungagung juga sudah penetapan lokasi. Saat ini mulai pembebasan lahan dan selanjutnya proses pembangunan segera," tambah Mas Ipin.

Mas Ipin, mengungkapkan, biasanya kunjungan wisata Trenggalek sebanyak 800.000. Tapi, per bulan Mei, sudah mencapai 500.000 kunjungan wisatawan. Oleh karena itu, pihaknya menargetkan jumlah wisatawan di atas 1 juta sampai akhir 2023.

Festival yang digelar selama 4 hari itu merupakan strategi wisata supaya para pengunjung bisa betah berlibur di Trenggalek. Sehingga, mereka tak bosan menikmati pesona wisata yang disuguhkan.

Mas Ipin berharap, ada uang yang berputar lebih banyak terhadap pemasukan daerah maupun masyarakat. Pihaknya juga akan segera meluncurkan kalender event wisata untuk menyambut Bandara Kediri.

"Insyaallah akan digelar event, spil bocorannya 100 festival desa wisata yang akan terselenggara beririsan dengan berbagai macam desa wisata yang ada di Kabupaten Trenggalek," tandas Mas Ipin.