Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Login ke KBRTTulis Artikel

Kotak Amal Masjid di Pogalan Gagal Dibobol, Pelaku Kabur Saat Terekam CCTV

Kotak amal Masjid Al-Mustaqin Pogalan gagal dicuri setelah pelaku panik karena terekam CCTV. Aksi pencurian ini sudah terjadi empat kali dalam tiga tahun.

  • 26 Sep 2025 08:00 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • Pencurian kotak amal masjid di Pogalan sudah empat kali terjadi dalam tiga tahun terakhir.
    • CCTV baru berhasil menggagalkan upaya pencurian pada Senin dini hari.
    • Pengurus masjid resah meski uang yang raib tidak pernah lebih dari Rp1 juta.

    KBRT - Setelah empat kali kena gasak pencuri, kotak amal Masjid Al-Mustaqin RT 02 RW 01, Desa Ngetal, Kecamatan Pogalan, akhirnya aman setelah dipasangi kamera pengawas. Dua orang yang diduga warga setempat terlihat berniat mencuri kotak amal di serambi masjid, namun membatalkan aksinya setelah menyadari adanya CCTV, Senin dini hari (22/09/2025).

    “Dini hari Senin, dua pria bermotor di CCTV terlihat mau mengambil kotak amal di serambi masjid sebelah selatan. Tapi tidak jadi karena sadar diawasi CCTV,” ujar Sukaji (73), pengurus masjid yang rumahnya bersebelahan dengan lokasi.

    Sukaji menuturkan, pencurian kotak amal sudah terjadi empat kali dalam tiga tahun terakhir. Aksi berulang itu membuat pengurus akhirnya memasang kamera pengawas.

    “Tiga kali pencurian sebelumnya, kotak amal yang sama diambil isinya dan dibuang di sekitar sini. Pencurian terakhir itu kira-kira jumlahnya paling banyak karena habis kedatangan jamaah ziarah,” imbuhnya.

    Meski pencurian kerap terjadi, pengurus masjid tak pernah melapor kepada polisi maupun pemerintah desa. Menurut Sukaji, uang yang raib tidak pernah lebih dari Rp1 juta. Namun, keresahan tetap muncul karena aksi pencurian selalu terulang.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Pencurian sebelumnya, kotak amal dibawa lari dan paginya ditemukan di depan rumah warga dalam keadaan rusak. Kotak amal dibawa kembali dan dipakai lagi sampai sekarang, ya diperbaiki dulu,” katanya.

    Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pengurus masjid memasang dua unit CCTV dengan biaya Rp750 ribu. Kamera itu ditempatkan di serambi masjid dan akses jalan keluar.

    Dalam rekaman CCTV yang beredar di warga, terlihat dua pria berboncengan motor berhenti di depan masjid sekitar pukul 02.08 WIB. Salah satunya turun dan mencoba meraih kotak amal dari balik dinding. Namun, kamera kedua menangkap gerakan mereka dengan jelas.

    “Karena kotak amal tak bisa diraih tanpa terlihat kamera serambi, pria yang turun dari motor panik dan bergegas naik lagi ke motor. Mereka langsung pergi ke arah barat meninggalkan masjid,” terang Sukaji.

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

    Kabar Trenggalek - Peristiwa

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    SABGamehouse