KBRT – Aksi pencurian helm terjadi di area parkir Masjid At-Taqwa RT 11 RW 04, Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan Trenggalek, pada Rabu (12/11/2025). Peristiwa tersebut berlangsung saat jamaah melaksanakan salat maghrib berjamaah.
Rekaman kamera pengawas memperlihatkan sepasang pria dan wanita mengambil satu helm milik jamaah sekitar pukul 17.47 WIB. Keduanya datang mengendarai sepeda motor matic berwarna hitam tanpa nomor polisi.
“Saya yakin pelaku juga tidak tahu ada cctv, sejoli ini datang waktu jamaah maghrib, kebetulan waktu itu saya menjadi imam, dan mereka datang pakai motor yang tidak ada plat nomornya juga sama-sama pakai masker, jadi seperti sudah terencana dari yang terekam cctv helm si cewe diberikan ke cowok lebih dulu lalu si cewe ambil helm korban,” ujar Nanang (34), Ketua Takmir Masjid Attaqwa.
Nanang menjelaskan, rekaman CCTV tersebut berasal dari kamera milik sebuah jasa percetakan di sebelah timur masjid. Kamera dipasang mengarah ke area parkir untuk memantau aktivitas karyawan sekaligus membantu pengawasan lingkungan masjid.
Ia menambahkan bahwa sekitar lima bulan lalu juga terjadi peristiwa serupa. Bahkan menurut informasi jamaah, pernah ditemukan kerusakan pada tempat kunci motor yang mengarah pada upaya pencurian kendaraan bermotor.
“Kami mengetahui kejadian kemarin setelah korban melapor ke sekretariat buat mengecheck rekaman cctv. Kebetulan milik masjid sedang mati dan milik tempat printing itu aktif. yang jelas cctv itu wajib untuk keamanan lingkungan seperti masjid, terlebih di tempat-tempat masyarakat atau jamaah mempercayakan barang barang yang mereka miliki, juga tempat parkir, sebelumnya juga ada yang kehilangan sepeda tapi cctv masjid pas mati,” kata dia.
Nanang berharap peristiwa tersebut menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati. Ia mengimbau jamaah tidak menaruh barang berharga di laci motor dan memanfaatkan tempat penitipan bila tersedia.
Hal yang sama disampaikan oleh Mujadi, Wakil Ketua Takmir Masjid Attaqwa. Ia menduga aksi pencurian helm tersebut sudah direncanakan.
“Tidak pakai plat, terus sepasang pria-wanita itu sama pakai masker dan helm itu diambil waktu rokaat pertama waktu masih pembacaan al-fatihah. Kelihatannya itu sudah direncanakan,” katanya.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Zamz













