Kabar Trenggalek - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek menilai bangunan trotoar masih bagus dan layak digunakan bagi pejalan kaki. DPRD Trenggalek memiliki angan-angan untuk membangun Pujasera di seputaran Pasar Pon Trenggalek untuk menaikkan ekonomi masyarakat (10/08).
Menurut Sukarudin, Komisi III DPRD Trenggalek, sangat disayangkan jika trotoar yang masih bagus harus dibongkar. Hal itu akan mengakibatkan pemborosan anggaran.
Dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) tahun 2022, Sukarudin mengatakan pembangunan trotoar yang dinaungi dinas PKPLH tersebut dinilai belum layak direalisasikan.
"Daripada kita membongkar trotoar yang masih bagus, lebih baik anggarannya kita gunakan untuk membangun Pujasera," ujar Sukarudin.
Pembangunan Pujasera ini, lanjut Sukarudin, sangat dibutuhkan dan mendesak. Sukarudin merujuk intruksi Presiden Jokowi sebagai bentuk Pemulihan Ekonomi Nasional di Tengah Pandemi.
"Anggaran tersebut lebih baik, untuk peningkatan ekonomi kita di Kabupaten Trenggalek ini," terang Sukarudin.
Politikus PKB ini melirik bekas kantor Dinas Penduduk dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) atau tepatnya di sebelah Pasar Pon Trenggalek.
"Usulan ini sudah sependapat kemarin, tapi pembangunan Pujaseea ini masih rencana. Keputusan semua ada di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Usulan dari Komisi (III DPRD) akan dibawa ke meja banggar dan tugas kami cuma menggali potensi-potensi saja," pungkas Sukarudin.