Trenggalek, 2024 – Puskesmas di Trenggalek semakin menunjukkan dedikasi dan inovasi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dalam ajang Katulistiva Award 2024 yang diselenggarakan oleh Bappedalitbang Trenggalek, tiga puskesmas terpilih meraih penghargaan untuk kategori Lembaga Kesehatan Terinovatif. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan mereka dalam mengembangkan program-program inovatif yang mampu memberi dampak positif bagi masyarakat.
Puskesmas Trenggalek keluar sebagai pemenang dengan membawa empat inovasi unggulan. Salah satunya adalah KENEK BERAKSI (Kakek Nenek Bersama Awasi Kesehatan Generasi), sebuah program pemberdayaan lansia untuk memberikan pendampingan kesehatan kepada keluarga muda, termasuk ibu hamil dan calon pengantin. Selain itu, SI MAMI CARLA (Lansia Mandiri melalui Caregiver Keluarga Terlatih) membantu keluarga menjadi pendamping bagi lansia, sementara CATIN MAKAN TAFE (Calon Pengantin Mendapatkan Pendampingan dan Tablet Fe) menyediakan pendampingan serta pemberian tablet Fe untuk calon pengantin guna mencegah anemia dan stunting. Terakhir, GELAS MEMPESONA HATI (Gerakan Lansia Sehat Mewujudkan Masyarakat Peduli Persoalan Kesehatan Di Hari Tua Nanti) memperkenalkan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesehatan lansia, termasuk senam, skrining kesehatan, dan pemeriksaan gigi.
Di posisi kedua, Puskesmas Kampak dengan inovasi GERTJEP (Gerak Cepat Pantau Jentik dan PSN 3M Plus) yang mendorong masyarakat untuk aktif memantau jentik dan meningkatkan kebersihan lingkungan untuk mencegah DBD. OK-MILKA (Ojek Kader Ibu Hamil Kampak) juga menjadi solusi cerdas untuk membantu ibu hamil mengakses layanan kesehatan dengan pengantaran gratis oleh kader. GENSIP (Generasi Sehat Indonesia Produktif) menggunakan platform daring untuk mendampingi calon pengantin, ibu hamil, dan orangtua balita dalam meningkatkan kesadaran gizi dan kesehatan, sementara SATSET-ring (Satu Minggu Satu Info Sehat via Daring ) memanfaatkan WhatsApp untuk mengedukasi masyarakat dengan informasi kesehatan yang cepat dan tepat.
Puskesmas Tugu melengkapi daftar pemenang dengan dua inovasi, yaitu PASUKAN HATI yang berfokus pada pemantauan kesehatan ibu hamil berisiko tinggi, serta SEKOLAH STUNTING, yang memberikan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting.
Keberhasilan puskesmas-puskesmas ini dalam menghadirkan solusi kesehatan yang inovatif patut diapresiasi. Melalui program-program ini, diharapkan angka kematian ibu dan anak, serta angka stunting, dapat menurun, sekaligus meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat di Kabupaten Trenggalek. Inovasi-inovasi yang telah dilaksanakan ini membuktikan bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama yang dapat dicapai melalui kolaborasi dan kreativitas.
Penghargaan Katulistiva Award 2024 bukan sekadar seremoni, tetapi pengingat bahwa perubahan besar bisa dimulai dari inovasi sederhana. Dari KENEK BERAKSI hingga SEKOLAH STUNTING, masing-masing program yang dilahirkan oleh puskesmas-puskesmas ini menjadi bukti bahwa kreativitas dan dedikasi mampu menghadirkan solusi konkret untuk tantangan kesehatan masyarakat. Lebih dari itu, penghargaan ini juga menjadi inspirasi bahwa di balik inovasi, ada kolaborasi, kerja keras, dan keberanian untuk memulai sesuatu yang baru.
Kabupaten Trenggalek boleh berbangga, sebab dari sini lahir program-program yang tidak hanya menjawab kebutuhan lokal, tetapi juga berpotensi menjadi model bagi daerah lain. Sebuah puskesmas kecil di Tugu, Kampak, atau Trenggalek pun ternyata mampu menyuarakan bahwa langkah menuju masyarakat yang sehat tidak hanya membutuhkan alat canggih, tetapi juga hati yang tulus dan ide yang brilian.
Dan siapa tahu, tahun depan, penghargaan ini bisa menjadi batu loncatan untuk melahirkan inovasi yang lebih mengguncang. Sebab, di Trenggalek, mimpi untuk menjadi kabupaten yang lebih sehat tak pernah selesai. Sebuah mimpi yang terus dirajut, dari desa ke desa, dari generasi ke generasi. Selamat untuk para pemenang!
Kabar Trenggalek - Advertorial