Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Login ke KBRTTulis Artikel

Jumlah Pengunjung Perpustakaan Trenggalek 2024 Melonjak, Minat Baca Belum Maksimal

Jumlah Pengunjung Perpustakaan Trenggalek 2024 Melonjak, Minat Baca Belum Maksimal.

  • 13 Sep 2025 12:00 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • Pengunjung perpustakaan Trenggalek 2024 mencapai 49.772, naik dari 27.074 di 2023.
    • Swasta jadi penyumbang terbesar kunjungan, PNS paling sedikit.
    • Tingkat kegemaran membaca 74,88% dan skala 2,74 dari 4,0.

    KBRT - Perpustakaan Umum Kabupaten Trenggalek mencatat peningkatan jumlah pengunjung pada tahun 2024. Dari yang awalnya 27.074 pengunjung pada 2023, naik menjadi 49.772 pengunjung pada 2024.

    Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Trenggalek, Catur Budi Prasetyo, menyebutkan peningkatan jumlah pengunjung merupakan hasil yang baik, namun masih jauh dari target.

    “Kalau seperti perjalanan, menuju target tingkat kegemaran membaca masih jauh. Di daerah yang memiliki tingkat kegemaran membaca yang bagus itu di atas 90 persen, sedangkan di Trenggalek masih 74,88 persen,” ujar Catur.

    Ia menjelaskan jumlah pengunjung perpustakaan umum bukanlah satu-satunya target yang harus dicapai. Tingkat kegemaran membaca juga menjadi tugas panjang yang harus ditempuh Kabupaten Trenggalek.

    Berdasarkan data Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disippus), kelompok masyarakat swasta menjadi penyumbang pengunjung terbesar pada 2024 dengan 26.415 kunjungan atau lebih dari setengah total kunjungan. Jumlah tersebut melampaui pelajar yang mencatat 19.096 kunjungan dan mahasiswa dengan 2.451 kunjungan.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Penentuan tingkat kegemaran membaca itu dilakukan dengan sampling kepada target yang kriterianya ditentukan oleh Perpustakaan Nasional. Intinya metodologinya dari sana, kami tinggal mengeksekusi,” jelas Catur.

    Sementara itu, segmen Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi yang paling sedikit dengan 1.810 kunjungan. Angka tersebut hanya naik sekitar 400 kunjungan dari tahun 2023 yang berjumlah 1.417.

    “Banyak program yang kami lakukan untuk meningkatkan kegemaran membaca di Kabupaten. Namun terkadang mencari peserta yang benar-benar mengikuti program sampai akhir itu lumayan sulit,” kata Endah Susilowati (41), pustakawan setempat.

    Catur menambahkan, ada dua ukuran yang dipakai untuk menilai tingkat kegemaran membaca. Pertama menggunakan persentase, yang saat ini berada di angka 74,88 persen. Kedua menggunakan skala 1-4, yang pada 2024 mencapai 2,74.

    “Ke depan kami harap dengan kerja sama yang baik, skala tingkat kegemaran membaca Trenggalek dapat meningkat sampai angka 3 atau lebih,” tutupnya.

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

    Kabar Trenggalek - Pendidikan

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    SABGamehouse