KBRT – Jembatan penghubung di RT 30 RW 7, Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, amblas pada Kamis pagi (05/06/2025). Amblasnya jembatan membuat warga kehilangan akses utama yang biasa mereka gunakan untuk aktivitas harian.
Sulasmi (73), warga setempat, mengatakan bahwa jembatan amblas tepat setelah ia melintasinya bersama cucu. Ia mengaku trauma karena kejadian itu berlangsung begitu cepat sekitar pukul 07.00 WIB.
“Saya baru sampai utara jembatan, tiba-tiba tanahnya bergetar dan amblas, kejadiannya sekitar jam 7 pagi,” ujar Sulasmi.
Saat kejadian, Sulasmi bersama temannya yang juga membawa cucu mereka pulang dari berjalan-jalan di seberang selatan jembatan. Ia menuturkan hujan deras mengguyur sejak malam sebelumnya dan baru reda saat pagi.
“Salat subuh di masjid tadi, saya masih membawa payung karena hujan deras,” katanya.
Ketua RT 30, Poniran (71), menjelaskan bahwa amblasnya jembatan disebabkan oleh terjangan arus sungai serta adanya tumpukan sampah dan bambu yang menyangkut di pilar jembatan.
“Bambu yang nyangkut di jembatan, ceritanya adalah bambu yang hanyut dari proyek pembangunan plengsengan di sebelah barat jembatan,” jelas Poniran.
Pondasi bagian selatan jembatan yang berupa tanah berpasir membuat struktur bangunan mudah tergerus, meskipun sudah dilapisi beton. Arus air yang berbelok dari pilar tengah mempercepat kerusakan pondasi. Saat debit sungai tinggi, air hampir menyentuh bibir sungai, meskipun belum sampai meluap.
Jembatan tersebut dibangun pada 2013 melalui kerja bakti warga RT 30 setelah jembatan sebelumnya yang terbuat dari bambu kerap rusak terseret banjir.
“Ramai banget pelintas jembatan. Kalau tidak ada jembatan, jadi macet karena orang-orang sini sawahnya di seberang jembatan. Cari pakan ternak juga jadi susah,” ujar Poniran.
Ia berharap jembatan segera diperbaiki karena fungsinya tidak hanya untuk warga RT 30, tetapi juga warga dari wilayah lain seperti Gandusari yang biasa lewat untuk menuju pasar di Kecamatan Karangan melalui jalan pintas itu.
“Semoga jembatan cepat-cepat diperbaiki,” tandasnya.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Zamz