Ruas jalan di kota Trenggalek banyak yang mengalami kerusakan. Indikasi kerusakan itu berupa jalan berlubang dan genangan air saat hujan turun.
Kondisi tersebut seringkali dikeluhkan oleh masyarakat yang sering melintas. Namun demikian, jalan-jalan yang rusak kini mendapatkan respon positif dari Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, yang akrab dipanggil Mas Ipin.
Mas Ipin mengungkapkan bahwa dirinya bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Trenggalek pada bulan ketiga tahun 2023 mulai melakukan perbaikan.
Meskipun perbaikan jalan menggunakan sulam tambal, hal itu sebagai bentuk upaya untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan kepada pengguna jalan.
Ramelan, Kepala Dinas PUPR Trenggalek, saat meninjau tambal sulam jalan bersama Bupati Trenggalek di Desa Gondang Kecamatan Tugu, menjelaskan bahwa kegiatan tambal sulam jalan tersebut rutin dilakukan.
"Hari ini (04/03/2023), kita melakukan penambalan jalan, ini sebenarnya kegiatan rutin kita. Jadi, jalan dibangun dengan umur rencana, biasanya selama 10 tahun. Jika dilakukan pemeliharaan berkala, usianya dapat diperpanjang hingga 10 tahun," terangnya.
Ramelan menjelaskan bahwa pemeliharaan dilakukan agar jalan tersebut layak dilalui oleh masyarakat.
"Ini untuk memastikan agar jalan itu layak dilalui oleh masyarakat, makanya kita melakukan pemeliharaan tambal-tambal. Namun, Insya Allah, bisa meningkatkan pelayanan terhadap lalu lintas yang ada," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa perbaikan akan dilaksanakan di seluruh ruas jalan yang rusak. Namun, prioritas akan diberikan pada ruas jalan yang memiliki lalu lintas yang tinggi, terutama di perkotaan.
"Dalam perbaikan jalan, kami akan memperbaiki seluruh ruas jalan. Namun, yang kami prioritaskan adalah di ruas-ruas utama yang memiliki lalu lintas yang tinggi. Di perkotaan, lalu lintasnya tinggi," tambahnya.
Dinas PUPR juga menjadikan prioritas perbaikan jalan-jalan yang kerap dikeluhkan masyarakat, terutama untuk menghindari faktor kecelakaan lalu lintas.
"Pertimbangan kami adalah arus lalu lintas dan keselamatan. Misalnya, jika masyarakat atau kepolisian melaporkan bahwa terjadi banyak kecelakaan di suatu ruas jalan, maka kami akan memperbaikinya," tuturnya.
Melihat kondisi demikian, tambahnya, jika sudah seperti itu kami tidak dapat melihat arus lalu lintasnya, tetapi untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Ramelan juga menjelaskan sejumlah jalan yang baru saja rampung diperbaiki, antara lain di ruas jalan Ngares-Bendungan, Jalan Supriadi, Jalan Raden Saleh, Jalan Kanjeng Jimat, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Dr. Sutomo, Jalan Kampak-Munjungan.
Kemudian ada perbaikan gorong-gorong di Desa Ngadirenggo Pogalan, serta Desa Besuki dan Bendoroto Munjungan.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat dikonfirmasi terpisah mengajak masyarakat untuk melaporkan apabila menemukan jalan rusak atau berlubang ke nomor aduan Pemkab Trenggalek agar dapat segera ditangani oleh dinas terkait.
"Kalau ada jalan berlubang tolong infokan, kita perbaiki sedikit-sedikit agar infrastruktur di Trenggalek dapat lebih baik lagi, Kita bisa dihubungi melalui nomor Lapor 082233343800." tegas Mas Ipin.
