Kabar Trenggalek - Selain untuk mengisi tenaga, makanan juga bisa memberikan dampak kesehatan bagi tubuh. Namun, terlepas itu semua, makanan juga bisa menjadi penyebab penyakit, salah satunya adalah kolesterol berlebih.
Kolesterol adalah lemak yang dihasilkan tubuh. Selain itu, ada juga makanan tinggi kolesterol. Sejatinya, kolesterol berperan dalam memproduksi vitamin D, memproduksi sejumlah hormon, dan memroduksi asam empedu untuk mencerna lemak.
Namun, jika kolesterol yang terlalu tinggi dalam tubuh, justru menimbulkan penyakit yang berbahaya. Antara lain jantung koroner dan stroke.
Tentu kita tidak ingin terkena penyakit ini. Maka untuk menghindarinya bisa melakukan gaya hidup sehat dan menghindari sumber makanan yang menyebabkan kolesterol tinggi.
Melansir dari laman Kemenkes RI dan alodokter, ada beberapa sumber makanan yang berpotensi menyebabkan kolesterol tinggi.
Daftar Isi [Show]
1. Gorengan
Siapa yang tidak kenal dengan gorengan? Makanan yang eksis di Indonesia ini memiliki sejuta peminat. Hampir setiap acara atau keramaian hampir bisa dipastikan ada penjual gorengan. Selain harganya murah gorengan juga menawarkan rasa yang enak.
Kendati demikian, gorengan merupakan sumber kolestrol yang cukup tinggi. Karena makanan yang diolah dengan cara digoreng bisa dipastikan mengandung kolesterol, apalagi bila digoreng dengan menggunakan minyak yang sudah dipakai berkali-kali.
Ada baiknya Anda jangan sering-sering mengkonsumsi gorengan. Makanlah dengan porsi secukupnya. Jika Anda membeli gorengan usahakan untuk memastikan minyak yang dipakai penjual untuk menggoreng selalu diganti.
2. Jerohan
Jerohan hewan sudah menjadi bagian kuliner khas Indonesia. Berbagai olahan yang berbahan dasar jerohan hadir di tengah-tengah masyarakat.
Kendati demikian, sebaiknya mengkonsumsinya dengan ambang secukupnya saja. Karena jerohan mengandung kolesterol yang cukup tinggi.
Sebagai contoh kandungan kolesterol dalam 10 gram otak sapi bisa sampai 2.500 mg. Sedangkan, dalam 100 gram hati setidaknya terdapat 564 mg kolesterol atau terdapat 188 % dari konsumsi kolesterol harian. Bahkan jika diolah kandungan kolesterol dalam hati bisa meningkat menjadi 311 mg kolesterol.
Alangkah baiknya kurangi makanan-makanan yang bersumber dari makanan hewani yang memiliki lemak jenuh yang tinggi. Tambahkan makanan yang lebih sehat seperti ikan, sayuran dan jenis makanan sehat lainnya.
3. Kuning Telur
Dalam sebuah penelitian, kuning telur diketahui memiliki kandungan kolesterol yang tinggi jika dibandingkan dengan makanan lainnya. Setidaknya, dalam 100 gram kuning telur mengandung sekitar 1200 miligram, atau 400 persen lebih jika dibandingkan dengan konsumsi kolesterol harian.
4. Butter
Dalam 100 mg butter atau mentega memiliki kandungan kolesterol sekitar 215 mg, dan 1 sendok makan butter mengandung 20 mg kolesterol. Anda harus memerhatikan ketika mengonsumsi makanan yang mengandung butter seperti roti, kue, dan makanan lainnya.
5. Makanan Laut
Beberapa jenis makanan laut, seperti lobster dan udang merupakan makanan penyebab kolesterol tinggi. Dalam setiap 100 gr lobster terkandung sekitar 70 mg kolesterol.
Kandungan kolesterol dalam satu ons udang setidaknya ada 55 mg dan satu ekor udang yang cukup besar memiliki kandungan kolesterol sekitar 11 mg.
Untuk mengurangi jumlah kolesterol sebaiknya Anda mengolahnya dengan cara direbus. Dan hindari penggunaan minyak goreng saat memasaknya.
6. Makanan Cepat Saji
Kandungan kolesterol yang ada pada makanan cepat saji memiliki tingkat yang cukup tinggi. Karena makanan cepat saji ini pada umumnya memiliki kandungan minyak jenuh yang tinggi akan kolesterol.
Lemak jenuh ini terbentuk karena adanya penambahan hidrogen pada minyak sayur yang dipakai untuk menggoreng. Oleh sebab itu, jangan berlebihan dalam mengonsumsi makanan cepat saji.
7. Es krim
Es krim memang salah satu makanan yang menggiurkan, terutama saat cuaca sedang terik. Akan tetapi, satu cup es krim mengandung lebih banyak kolesterol dibandingkan satu buah burger dan donat.
8. Daging Bebek
Jika dibandingkan daging ayam, bebek mempunyai kandungan kolesterol yang lebih tinggi. Setidaknya dalam 100 gr daging bebek, mengandung 80 mg kolesterol.
Sementara daging ayam dengan berat yang sama hanya mengandung sekitar 60 mg kolesterol. Untuk mengurangi jumlah kolesterol yang terkandung dalam daging bebek sebaiknya Anda membuang bagian kulit.
Es krim sering dikonsumsi sebagai hidangan penutup dan cemilan saat cuaca terik. Daripada mengonsumsi es krim sebagai hidangan penutup, lebih baik Anda menggantinya dengan buah segar yang kaya serat dan nutrisi, serta kalori.
Itulah makanan yang berpotensi meningkatkan kolesterol pada tubuh. Jika Anda sudah didiagnosa dokter memiliki jumlah terlalu tinggi sebaiknya kurangi atau menghentikan konsumsi makanan yang telah disebutkan. Dan lebih baik Anda tetap melakukan konsultasi kepada dokter tentang makanan apa saja yang sebaiknya dihindari.
Meski daftar makanan yang telah disebutkan berpotensi meningkatkan kolesterol pada tubuh, bukan berarti berbahaya. Anda bisa tetap mengkonsumsi dengan catatan makan secukupnya. Semoga membantu dan salam sehat.