Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Inilah 8 Manfaat Nonton Konser Musik bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Antusiasme anak muda terhadap konser musik akhir-akhir ini tinggi, tentu dengan berbagai tujuan: antara menyaksikan idola atau mencari validasi di media sosial. Di satu sisi, menyaksikan konser musik ternyata memiliki dampak positif bagi kesehatan mental.

Manfaat nonton konser musik bagi kesehatan mental ini menarik untuk diketahui. Karena salah satu manfaatnya adalah menjaga pikiran tetap waras.

Pikiran yang waras dan rasional bisa menghindarkan individu dari hal-hal yang tidak diinginkan dan tak terduga, seperti bunuh diri. Yang mana kasus bunuh diri meningkat di tahun 2023.

Berdasarkan laporan Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), data di awal tahun 2023 (1 Januari 2023 - 24 Mei 2023) angka bunuh diri mencapai 451 kasus.

Jika dirata-rata, maka setiap harinya di Indonesia ada tiga orang yang bunuh. Tentu kondisi ini sangat memprihatinkan dan jadi tamparan keras berbagai pihak.

Mengutip dari laman Hello Sehat, motif bunuh diri ini sebanyak 90 persen disebabkan oleh gangguan mental, seperti depresi, gangguan bipolar, atau diagnosis sakit mental lainnya. Sisanya meliputi penyakit kronis, penyalahgunaan zat, trauma kekerasan, faktor sosial ekonomi, hingga putus cinta.

Sementara, berdasarkan keterangan Dr. John Campo, kepala psikiatri dan kesehatan perilaku di The Ohio State University Wexner Medical Center. Orang bunuh diri berpikir kematian bisa menghilangkan masalah dan rasa sakit.

Sehingga penulis simpulkan motif yang mendasar orang bunuh diri adalah ingin lari dari masalah dan realita kehidupan yang menyakitkan. Masalah dan rasa sakit itu begitu besar, sehingga menyerang mental dan menghilangkan rasionalitas dalam berpikir.

Manfaat Menonton Konser Musik bagi Kesehatan

[caption id="attachment_47064" align=alignnone width=1280] Tubuh sehat dan bugar dengan nonton konser musik/Foto: Samer Daboul (Pexels)[/caption]

Manfaat menonton konser musik memiliki manfaat yang beragam. Selain menyehatkan tubuh, juga menjaga kesehatan mental. Bahkan, secara tidak langsung dapat mengurangi keinginan seseorang untuk bunuh diri.

Tanpa berlama-lama, dengan mengutip berbagai sumber, berikut manfaat menonton konser musik bagi kesehatan.

1. Mengurangi Stres

Manfaat yang pertama adalah mengurangi stres. Saat menonton konser, kita bisa ikut bernyanyi dan berjoget bersama. Itu bisa jadi salah satu cara untuk meluapkan emosi seperti stres.

Hal senada ditunjukan oleh laporan University of Florida Health, bahwa nonton konser secara langsung dapat memberi manfaat berupa menurunkan tingkat stres.

Karena saat menonton konser, produksi hormon kortisol ini berkurang. Perlu diketahui, hormon kortisol ialah senyawa di otak yang diproduksi tubuh kala stres.

Di satu sisi, saat menonton konser bisa memicu hormon dopamin dan endorfin. Hormon-hormon inilah yang kemudian memicu rasa bahagia. Ini didukung saat menonton konser kamu tak hanya menyaksikan sang idola, kamu juga melakukan aktivitas fisik.

Perlu diketahui, stres yang berlebihan bisa memicu depresi. Dan depresi inilah salah satu motif tingginya angka bunuh diri. Sehingga, kondisi stres perlu diredakan agar tidak membludak dalam tubuh.

Oleh karena itu, jika kamu memiliki waktu luang dan sedikit uang tidak salahnya untuk menonton konser. Karena bisa menurunkan stres, terutama kamu yang memiliki rutinitas berpotensi memicu stres. Seperti menjadi penulis dan pekerja kantoran.

2. Baik untuk Penderita Dimensia

Dalam jurnal Wellbing, Space and Society University of Salford Manchester United Kingdom, menonton konser musik baik untuk penderita dimensia. Hal ini karena penderita dimensia bisa meningkatkan rasa kebahagiaan.

Temuan-temuan dalam jurnal itu setidaknya ada tiga faktor manfaat bagi penderita dimensia kala menonton konser musik. Pertama, mengurangi rasa terisolir.

Kedua, menciptakan peluang untuk meningkatkan kebahagiaan melalui mendengarkan musik dan pengaruhnya bisa jangka panjang. Dan ketiga, interaksi saat menonton konser bisa memberikan pengalaman bermakna bagi penderita dimensia.

3. Membuat Panjang Umur

Hampir semua orang di dunia ini menginginkan umur yang panjang. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan seperti menerapkan gaya hidup sehat dan berdoa kepada Yang Maha Kuasa.

Dari sekian beragamnya upaya memperpanjang umur, salah satunya adalah lewat menonton konser. Hal ini ditunjukan pada hasil penelitian para pakar di Goldsmith’s University in London, Inggris Raya, kebahagiaan seseorang yang menonton konser musik selama 20 menit dapat meningkat hingga 21 persen.

Tingkat kebahagiaan ini bahkan jauh lebih besar dibandingkan yang didapat dari berjalan kaki dan yoga dengan durasi sama. Akan tetapi, bukan berarti meninggalkan olahraga fisik tersebut.

Perlu diketahui, rasa bahagia ini merupakan salah satu pemicu panjang umur. Dalam hasil penelitian yang lain, rasa bahagia bisa berpotensi memperpanjang umur sebesar 18 persen pada orang sehat. Sementara dua persen pada orang-orang dengan masalah kesehatan tertentu.

4. Meredakan Nyeri

Manfaat selanjutnya adalah bisa membantu meredakan rasa nyeri. Termasuk rasa nyeri yang dirasakan lebih dari 12 minggu. Kendati, sampai saat ini belum diketahui secara pasti bagaimana kinerja musik sampai bisa meredakan nyeri.

Dugaan sementara dari pakar kesehatan ialah saat menonton konser musik bisa meningkatkan hormon endrofin dalam tubuh. Hormon inilah yang berperan besar meredakan rasa nyeri.

Sebenarnya, hormon ini bisa meningkat produksinya tak hanya saat menonton konser musik. Melainkan kegiatan lain dalam keseharian yang memicu kepuasan dalam diri.

5. Meringankan Gejala Penyakit Alzheimer

Meski sampai saat ini belum ditemukan obat secara pasti untuk penyakit alzheimer, namun dengan nonton konser musik bisa meringankan gejalanya. Sehingga bisa jadi alternatif kegiatan para penderita alzheimer.

Lewat mendengarkan musik seperti di konser, bisa membantu para penderita alzheimer untuk menjaga ingatan. Bahkan, salah satu terapi yang dilakukan dokter untuk penderita alzheimer dengan mendengarkan musik. Hal ini juga berlaku bagi penderita dimensia.

Ada catatan yang perlu diperhatikan kala mengajak penderita alzheimer untuk menonton konser musik. Yakni memastikan genre atau musisi yang bakal tampil disukai. Sehingga fungsi kognitif otak dapat meningkat.

6. Sarana Olahraga Membakar Kalori

Kebanyakan konser musik yang berlangsung di lapangan terbuka atau dalam ruangan tanpa tempat duduk memperbolehkan para penonton untuk bernyanyi dan berjoget bersama, seperti konsernya Gilga Sahid.

Konser yang seperti ini nampak begitu mendapatkan antusiasme dari berbagai elemen masyarakat. Karena euforia konser dan semaraknya bisa dirasakan.

Konser musik seperti ini juga jadi alternatif olahraga membakar kalori. Karena saat mengikuti konser, tubuh bergerak aktif mengikuti irama musik.

Semakin sering banyak tubuh bergerak kala menyaksikan konser musik, maka semakin banyak pula kalori yang terbakar. Namun, tak semua konser musik bisa memberikan manfaat demikian. Karena ada beberapa musik yang bertipe slow alias lambat.

7. Meningkatkan Daya Tahan Fisik

Saat menonton konser musik dengan berdiri, secara tidak langsung meningkatkan kemampuan fisik dan daya tahan tubuh. Terutama pada bagian otot-otot kaki.

Hal ini bisa kamu buktikan sendiri. Sebagai gambaran, di awal-awal nonton konser tubuh bisa terasa lelah. Namun seiring waktu kian rutin nonton konser musik sambil berdiri, makan tubuh tidak mudah lelah karena sudah terbiasa.

Namun, mengingat konser festival memakan banyak energi, penting untuk melakukan pemanasan atau setidaknya menyiapkan energi sebelum mendatanginya.

8. Menambah Teman untuk Bercerita

Saat menyaksikan konser musik, kamu bisa saja memiliki teman baru lewat kenalan di tempat konser. Ada beragam alasan untuk membangun relasi pertemanan, utamanya memiliki peminatan yakni musik.

Bahkan, jika sebelumnya masih sebatas teman satu hobi bisa menjadi lebih dekat seperti jadi sahabat. Sehingga bisa saling bertukar cerita dan sarana curhat.

Memiliki lingkungan dengan latar belakang hobi yang sama bisa meningkatkan kesehatan mental. Karena ada ruang-ruang untuk merasakan perasaan yang sama.