Infrastruktur Jalan Dongko Trenggalek Telan Anggaran Rp 10 Miliar, Ada yang Belum Dikerjakan
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, meninjau lokasi pembangunan infrastruktur Jalan Dongko Trenggalek. Ia ingin mengoptimalkan infrastruktur fisik yang sudah dan sedang dibangun.Saat Makaryo Ning Desa (Mening Deh) di Desa Siki, Kecamatan Dongko, pada Rabu (25/01/2023), Arifin mencoba mengaktifkan kembali kegiatan safari infrastruktur. Ia berharap, tinjauan itu dapat mengetahui secara langsung kondisi dan kebutuhan infrastruktur yang perlu diprioritaskan."Ini kita Makaryo di Desa, kemudian kita mengecek beberapa proyek yang sedang dikerjakan dan mana yang selesai dikerjakan. Salah satunya jalur dari Desa Siki Kecamatan Dongko sampai ke Bantengan Desa Manggis, Kecamatan Panggul," ucap Arifin.Saat meninjau Jalan Dongko, Arifin menemukan ada ruas di tengah yang masih belum dikerjakan sekitar 6 kilometer (km). Mengetahui hal itu, Arifin meminta Kepala Desa Siki, Kecamatan Dongko, untuk membuat jalan air di kanan kiri jalan."Mari sama sama kita jaga, karena uang untuk membangun jalan juga tidak gampang. Jadi untuk perawatan saya minta gotong royong," jelas Arifin.Ramelan, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Trenggalek, menambahkan pembangunan jalan Dongko-Siki, Siki-Bantengan/Manggis menggunakan sumber dana dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022 sebesar Rp 10,9 miliar.Tentunya, infrastruktur Jalan Dongko menjadi atensi pemerintah karena memang jalur ini akses ekonomi masyarakat satu satunya dari Desa Siki menuju Kecamatan Panggul.Ramelan menyebutkan, pada tahun anggaran 2022 kemarin, pemerintah Kabupaten Trenggalek mengalokasikan peningkatan Jalan Dongko yang menjadi satu satunya akses ekonomi masyarakat.Dari ruas jalan tersebut menyisakan kurang lebih 6 km di tengah, yang rencananya akan segera diselesaikan tahun ini."Totalnya kurang lebih 6 km. 4 km diruas Siki dan 3 km di ruas Bantengan, Manggis," ujar Ramelan.Manijo, Kepala Desa Siki, senang satu satunya akses jalan masyarakat menuju Kecamatan Panggul sudah terbangun meskipun menyisakan 6 km ruas jalan yang belum terbangun.Manijo berharap, ruas jalan yang belum bisa segera terselesaikan karena akses jalan tersebut selain menjadi akses ekonomi satu satunya, juga merupakan akses pendidikan bagi masyarakat.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow