Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Soal Jalan Rusak di Trenggalek, Pemerintah Harus Segera Lakukan Pelapisan Aspal

Persoalan jalan rusak di Trenggalek menjadi aduan masyarakat yang sering disuarakan kepada pemerintah kabupaten (Pemkab). Sebab, sering kali Pemkab Trenggalek kurang responsif dalam mengatasi persoalan jalan rusak.

Salah satunya, jalan rusak di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Trenggalek. Para pemuda Dusun Tanjung harus menambal jalan secara swadaya untuk mengatasi jalan rusak tersebut. Sayangnya, setelah ditambal, jalan itu masih mengalami kerusakan lagi.

Merespons hal ini, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera ada pelapisan aspal. Hal itu penting untuk penutupan lubang jalan Kampak-Munjungan yang dilakukan oleh pemuda di Dusun Tanjung.

Sebelum melapisi tambalan lubang dengan aspal, warga diminta menandai lubang dengan cat, sehingga memudahkan Dinas PUPR Trenggalek melakukan perbaikan jalan lebih lanjut. Pelapisan aspal nantinya akan menggunakan dana perawatan rutin jalan yang ada di Dinas PUPR Trenggalek.

Upaya Arifin dan jajarannya dalam mendengarkan aspirasi masyarakat dilakukan melalui program'Makaryo Neng Deso'. Program ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan ke desa. Selain perbaikan jalan, Arifin bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memberi layanan mengurus NIB, sertifikasi halal, BMUD menyalurkan kredit, serta solar Cell My Pertamina.

"Jalan rusak dan membahayakan pengguna jalan ini, bisa langsung kami anggarkan melalui perawatan rutin. Tim langsung mempersiapkan, kalau betonnya keras, langsung bisa kita lapisi aspal pakai anggaran pemeliharaan rutin," jelas Arifin.

Merespons hal ini, Marsan, Kades Ngadimulyo, membenarkan perbaikan jalan Kampak-Munjungan di ruas wilayahnya merupakan antusias dari pemuda khususnya di Dusun Tanjung. Semua sumbangan dari pemuda dan kendaraan yang melintas serta mau ikut andil merawat jalan.

"Harus ada semangat, melihat kondisi jalan ini harus ada upaya bersama. Apalagi  Bupati Trenggalek segera membuat kebijakan dan memerintahkan jajarannya untuk segera memberikan lapisan aspal setelah penutupan lubang mengeras dalam waktu dekat," tandas Marsan.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *