Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Ibadah Kenaikan Yesus Kristus 2024 di Trenggalek, Pendeta GKJW Sampaikan Pesan Damai

Warga Trenggalek menjalankan ibadah di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) mulai pukul 07.00 WIB, Kamis (09/04/2024). Ibadah itu memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024.Ibadah Kenaikan Yesus Kristus 2024 di Trenggalek oleh jemaat GKJW mengangkat tema "Pendengar dan Pelaku". Dalam ibadah ini, Pendeta Kukuh Supitono (57), menyampaikan pesan kasih, damai, dan sejahtera bagi semua orang."Kita diajak mewujudkan seperti yang Tuhan Yesus ajarkan, yaitu menjadi saksi, mewartakan kasih, damai, sejahtera bagi semua orang. Jadi kita ini diajak untuk mewujudkan, bukan hanya menjadi pendengar saja tapi menjadi pelaku," ujar Pendeta Kukuh saat ditemui di GKJW Trenggalek.Dalam khotbahnya, Pendeta Kukuh menjelaskan kehidupan tidak seindah dikonsepkan dan dimimpikan manusia. Akan tetapi, banyak persoalan yang seringkali membuat manusia putus asa."Hidup itu banyak persoalan yang kadang-kadang membuat sebel bagi yang menjalani, yang melewati. Jadi kita tidak boleh berputus asa dengan hal-hal yang menyebalkan dalam hidup," ucap lelaki asal Probolinggo itu.Pendeta Kukuh menjelaskan, berbagai persoalan hidup itu membuat manusia putus asa untuk masuk surga. Biasanya, surga identik dengan kehidupan damai, sejahtera, penuh kasih, dan penuh persaudaraan. Oleh karena itu, Pendeta Kukuh mengajak untuk mewujudkan surga dalam kehidupan sehari-hari."Surga itu diberikan cuma-cuma kepada kita. Tinggal kita ini mau ndak menerima itu, memperlakukan dan mewujudkan. Jadi Surga itu bukan tempat saja, tapi juga berkait dengan keadaan atau situasi. Hari kemarin, sekarang dan selamanya itu surga. Kebalikannya, kalau tidak mau ya neraka. Itu pilihan kita semua," jelas Pendeta Kukuh.Pada Hari Kenaikan Yesus Kristus ini, Pendeta Kukuh berharap masyarakat Trenggalek Isa menjadikan hidupnya sebagai berkah bagi semua orang. Sehingga, masyarakat tidak menjalani hidup dengan keputusasaan."Karena Yesus sudah naik ke surga, maka jadikanlah hidupmu itu hidup yang menjadi berkat bagi semua orang dalam hal keteladanan. Dalam hal menjalani hidup ini tidak lagi dengan keluhan tapi dengan syukur dan suka cita," tandas Pendeta Kukuh.Peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus oleh GKJW Trenggalek dilanjutkan dengan wisata religi ke Desa Kristen, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Pukul 09.00 WIB, para calon sidi diberangkatkan ke Jombang untuk menyambut Kenaikan Yesus Kristus.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *