Meski Absen Trenggalek Bersholawat, Gus Iqdam Bertemu Habib Ali Zainal Abidin Assegaf
Kegiatan Trenggalek Bersholawat tetap ramai walaupun para tokoh pendakwah yang diundang tidak semuanya bisa hadir. Pendakwah yang hadir hanyalah Habib Ali Zainal Abidin Assegaf, meski sebelumnya dikabarkan bakal ada Gus Iqdam dan Gus Kautsar.Ketidakhadiran Gus Kautsar belum diketahui karena apa. Sedangkan ketidakhadiran Gus Iqdam dijelaskan oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegaf saat di panggung Trenggalek Bersholawat."Para hadirin, hadirat, rahimakumullah. Niki nuwun sewu, saya mendapatkan WA dari Gus Iqdam dan dari asistennya Gus Iqdam, bahwa beliau setengah jam yang lalu baru turun dari panggung di Kediri. Jadi perjalanan ke sini membutuhkan waktu satu jam 45 menit," ujar Habib Ali Zainal Abidin Assegaf."Kata beliau, kalau panjenengan [Anda] nunggu beliau hadir di tempat ini, beliau nyampe sini kira-kira jam 1 malam," tambahnya.Habib Ali Zainal Abidin Assegaf menambahkan informasinya, kalau Gus Iqdam datang ke Trenggalek tapi tidak naik panggung Trenggalek Bersholawat. Sebab Gus Iqdam mau bertemu dengan shahibul bait (Pak Latif), Bupati Trenggalek, dan Habib Ali Zainal Abidin Assegaf."Lah piye? Emang mau ketemu aku kok. Emang gua cowok apaan," canda Habib Ali Zainal Abidin Assegaf.Habib Ali Zainal Abidin Assegaf tetap mendoakan walaupun Gus Iqdam tidak hadir secara langsung di Trenggalek Bersholawat, insyaallah masyarakat bisa berkah dari ilmu Gus Iqdam."Insyaallah mendapatkan pahala dari dakwahnya beliau dan insyaallah masuk ke dalam doa-doanya beliau, Gus Iqdam dan Gus Kautsar, allahumma amin ya rabbal alamin," ucap Habib Ali Zainal Abidin Assegaf.Meski tak bisa hadir di Trenggalek Bersholawat secara langsung, Gus Iqdam tetap datang ke Trenggalek untuk menemui Bupati Trenggalek dan jajarannya. Dalam unggahan Instagram resminya @iqdammuhammad_, Gus Iqdam berfoto dengan Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dan meminta maaf kepada masyarakat Trenggalek."Pangestunipin Bib @bidin_segaf_assegaf Mohon maaf untuk semua jama'ah Sabilu_Taubah Trenggalek dan sekitarnya," tulis Gus Iqdam dalam captionnya.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *