KBRT — Harga cabai merah di Pasar Sebo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, mengalami penurunan drastis dalam dua pekan terakhir. Harga yang sebelumnya stabil di kisaran Rp100 ribu per kilogram pasca Lebaran kini merosot tajam menjadi sekitar Rp32 ribu per kilogram.
Sunarsih (30), pedagang bumbu dapur di pasar tersebut, mengungkapkan penurunan harga ini cukup mencolok dibanding beberapa minggu lalu.
"Harga cabai turun sejak dua minggu terakhir, dulu stabil di angka Rp100 ribu, Rp90 ribu, Rp80 ribu per kilo. Tapi sekarang anjlok sampai Rp32 ribu per kilo untuk cabai merah," ujar Sunarsih.
Ia yang telah tiga tahun berjualan di Pasar Sebo juga menyampaikan bahwa harga rempah lainnya turut mengalami penurunan, meskipun tidak sebesar cabai.
Saat ini, bawang merah dijual seharga Rp34 ribu per kilogram untuk ukuran sedang dan Rp38 ribu untuk ukuran besar. Adapun bawang putih turun dari Rp40 ribu menjadi Rp38 ribu per kilogram.
"Semua bahan rempah ini memang turun, tapi tidak seperti cabai yang langsung anjlok," tambahnya.
Hal serupa disampaikan Paini (73), pedagang rempah yang telah berjualan selama 50 tahun di pasar tersebut. Ia menyebutkan bahwa harga cabai yang ia jual kini hanya Rp28 ribu per kilogram.
"Sejak kurang lebih dua minggu terakhir, harga cabai turun. Sekarang saya jual Rp28 ribu per kilo," jelas Paini.
Dalam sehari, Paini mampu menjual sekitar 8 kilogram cabai. Meski harga cabai turun signifikan, harga rempah lainnya seperti bawang merah dan bawang putih hanya mengalami penurunan sekitar Rp5 ribu.
"Bahan pokok lainnya masih standar. Memang ada penurunan tapi tidak signifikan, sekitar Rp5 ribu saja untuk bawang merah dan bawang putih," pungkasnya.
Kabar Trenggalek - Ekonomi
Editor:Zamz