KBRT – Komunitas pengusaha Growth Community Trenggalek kembali menggelar kegiatan pengembangan bisnis bertajuk “Jago Jualan Pakai AI”, Selasa (28/10/2025). Acara ini menghadirkan Iqrok Wahyu Perdana, pemenang The Best Sustainable Coach 2024 versi Indonesia Award Magazine, sebagai narasumber utama.
Kegiatan tersebut terselenggara atas kolaborasi antara Growth Community Trenggalek, Kabar Trenggalek, dan TDA Entrepreneur Trenggalek, dengan dihadiri sekitar 40 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dari berbagai sektor di Kabupaten Trenggalek.
Inisiator Growth Community Trenggalek, Cahyo Handriadi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi komunitas dalam mempertemukan para pelaku usaha untuk berbagi pengalaman dan memperluas wawasan.
“Kegiatan seperti ini sudah sering kami lakukan. Biasanya kami duduk bersama sambil ngopi dan berdiskusi seputar dunia usaha. Kali ini kami menghadirkan pemateri yang sudah lihai dalam urusan AI untuk membantu pelaku usaha beradaptasi dengan teknologi,” ujar Cahyo.
Sementara itu, narasumber Iqrok Wahyu Perdana mengaku terkesan dengan semangat belajar para peserta. Ia menilai, antusiasme pengusaha di Trenggalek menjadi bukti bahwa pelaku usaha di daerah memiliki tekad kuat untuk tumbuh dan bersaing di era digital.

“Yang saya soroti adalah antusiasme warga Trenggalek luar biasa. Pengusahanya beragam, dari pemula hingga yang omzetnya besar. Justru yang sudah sukses pun mau ikut seminar dan mengosongkan gelas untuk belajar lagi,” ucap Iqrok.
Iqrok menilai, hal itu menunjukkan mindset bertumbuh (growth mindset) yang kuat dari para pelaku usaha di Trenggalek.
“Bagi saya, orang Trenggalek ini punya semangat bertumbuh. Meski sering dianggap dari kota kecil, tapi dengan kemauan belajar dan beradaptasi, mereka bisa menguasai dunia digital,” tambahnya.
Dalam sesi pelatihan tersebut, Iqrok mempraktikkan penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk membantu peserta memahami strategi pemasaran digital.
“Tadi saya sudah mengajarkan enam jurus utama. Totalnya ada tujuh belas jurus, jadi masih sebelas lagi yang belum dibahas. Tapi hasil praktiknya bagus, banyak yang bertanya dan itu tanda daya tumbuh peserta tinggi,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Growth Community Trenggalek berharap dapat terus menjadi wadah bagi para pelaku usaha untuk bertukar ide, memperluas jejaring, dan mengasah kemampuan agar mampu bersaing di pasar digital yang semakin kompetitif.
Kabar Trenggalek - Sosial
Editor:Zamz















