KBRT - Mengevaluasi kesehatan keuangan adalah hal paling mendasar yang wajib dilakukan sebelum mulai berinvestasi. Sehat secara finansial umumnya tahu kondisi aset dan hutangnya, mampu selalu membayar cicilan hutang tepat waktu dan tahu cara menggunakan aset dan sisa arus kas untuk mencapai berbagai keinginan dalam hidup.
Cara termudah untuk mengetahui kesehatan keuangan adalah dengan melakukan financial check up. Proses ini bisa dikerjakan sendiri ataupun dengan konsultasi bersama seorang perencana keuangan.
Dengan financial check up akan diajak menghitung jumlah aset dan jumlah utang yang dimiliki saat ini dan juga diminta untuk membeberkan berapa jumlah penghasilan yang diterima setiap bulan dan kemana saja larinya penghasilan tersebut.
Pada umumnya ada beberapa diagnosis klasik dari hasil financial check up dilansir dari buku Make It Happen karya Prita Hapsari Ghozie yaitu:
- Merasa hidup saat ini sangat nyaman. Banyak sekali diantara kita yang masih berpendapat bahwa hidup ini dijalani saja. Semua pasti ada jalan keluarnya. Namun jalan keluar pun harus dicari alias tidak ada yang tahu begitu saja.
- Sangat bergantung pada pekerjaan. Artinya, jika tidak punya pekerjaan rumah hidup beberapa bulan kedepan menjadi tidak terjamin.
- Punya banyak tabungan tapi tidak punya saldo ideal.
- Punya aset yang aktif memberikan penghasilan, tapi larinya ke pembelian hal-hal konsumtif.
- Tidak punya rencana keuangan.
Untuk mengetahui diagnosis diatas perlu dilakukan financial check up dengan langkah-langkah seperti di bawah ini:
Daftar Isi [Show]
Menciptakan Kencan Uang
Kencan uang berarti belajar menghargai penghasilan yang kita peroleh, hal ini membutuhkan rasa cinta dan rasa sayang kalau penghasilan yang telah didapat dengan susah payah seperti menguap begitu saja tanpa meninggalkan hal yang berarti. Harus punya satu waktu di mana kita mendedikasikan waktu dan perhatian untuk urusan finansial, kumpulkan semua catatan pengeluaran dari bank, tagihan, dan juga kalkulator.
Menghitung Apakah Kaya atau Bangkrut
Kekayaan bersih adalah potret kondisi finansial yang sesungguhnya, hal ini akan memberikan gambaran berupa banyak aset dan kewajiban yang dimiliki. Aset adalah apa yang dimiliki hari ini. Ada dua jenis aset yaitu aset likuid dan aset tidak likuid. Aset likuid adalah aset yang langsung dapat dikonsumsi saat itu, sedangkan aset tidak likuid membutuhkan waktu untuk diolah terlebih dahulu.
Aset likuid dengan risiko tertentu seperti reksadana saham, obligasi, saham, atau logam mulia dikenal dengan sebutan aset investasi. Aset tidak likuid membutuhkan waktu untuk dijadikan kas misalnya nilai tunai polis asuransi jiwa, properti sewa, bisnis, ataupun kendaraan.
Memiliki Catatan Harian Uang
Dengan memiliki catatan harian maka akan lebih mudah mengetahui kemana saja uang pergi setiap hari. Namun pencatatan harian dirasa terlalu ribet sehingga solusinya adalah dengan membuat money diary dengan membaginya menjadi arus kas bulanan dan arus kas tahunan. Banyak aplikasi pencatatan keuangan yang tersedia sehingga memudahkan untuk melakukan pencatatan keuangan.
Find Out Your Financial Score
Langkah selanjutnya yaitu berhitung hasil financial check up, dimana financial check up dikatakan sehat jika pada indikator menabung memiliki 25 hingga 30% dari pendapatan tahunan, ratio membayar cicilan sebesar 0 hingga 20%. Sedangkan liquidity ratio atau rasio likuiditas sehat yaitu dengan 12 kali pengeluaran rutin bulanan.
Jangan tunggu lagi, lakukan evaluasi kesehatan keuangan Anda sekarang dan buat perencanaan keuangan yang tepat untuk mencapai tujuan finansial Anda. Mulai dari langkah kecil, Anda bisa mencapai kebebasan finansial yang diimpikan.
Kabar Trenggalek - Ekonomi
Editor:Danu S