Dukung Program Galaksi, Begini Relevansi Inovasi Pada Era Ekonomi Kreatif di Trenggalek

KBRT - Pemerintah Kabupaten Trenggalek telah meluncurkan program sayembara inovasi yang bertajuk Festival GALAKSI (Gagasan Lan Aksi) yang dibuka untuk umum. Program ini menghimpun segala bentuk inovasi masyarakat Kabupaten Trenggalek.

Pemerintah Kabupaten Trenggalek sendiri menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,5 Miliar untuk mendukung pelaksanaan Festival Galaksi. Peran inovasi di era ekonomi kreatif dapat mendukung pemerintah di bidang pembangunan dengan mewadahi ide-ide kreatif masyarakat Kabupaten Trenggalek.

Dirangkum dari buku The Mantra: Rahasia Sukses Berinovasi Jawara-Jawara Industri dalam Negeri karya Satrio Wahono & Kurniawan Abdullah, peran inovasi da­lam era ekonomi kontemporer yang dijuluki ekonomi kre­ati­f ber­sumber dari ide, seni, dan teknologi yang dikelola untuk men­ca­pai kemakmuran.

Ekonomi kreatif adalah ekonomi yang dimotori oleh kreativitas dan inovasi. Inovasi dan kreativitas adalah pilar penting yang tak bisa ditawar lagi dalam konteks pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

Untuk menyuburkan kreativitas diperlukan pula motivasi, yang merupakan salah satu elemen penting. Kreativitas sendiri merupakan proses menghasilkan alternatif pemikiran, ide, dan gagasan, sementara inovasi adalah hasil dari proses tersebut yang bersifat baru, diwujudkan dan menghasilkan nilai lebih.

ADVERTISEMENT

Ekonomi kreatif lebih diperlakukan sebagai proses berinovasi, sementara inovasi adalah hasil dari kreativitas yang timbul di era ekonomi kreatif.

Proses inovasi adalah tahap di mana ide-ide kreatif mengenai inovasi dicetuskan, di kontestasi, dibahas, dan diolah. Pada tahap ini, elemen open-mindedness, study, empathy, dan motivation-lah yang menjadi bahan bakar utamanya.

Sementara itu, bentuk atau hasil inovasi adalah buah karya proses inovasi dalam bentuk strategic value, yaitu nilai-lebih yang ditawarkan suatu produk, proses, pemasaran, atau pelayanan.

Tahap implementasi inovasi di mana bentuk inovasi itu diwujudkan ke dalam pasar menjadi produk, proses, pemasaran, atau pelayanan inovatif. Tahap ini mensyaratkan peran action dan endurance sebagai motornya.