Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Festival Galaksi 2025 Diluncurkan, Kolaborasi Gagasan dan Aksi Nyata untuk Masa Depan Trenggalek

Selain mendapat hadiah uang pembinaan, pemenang festival bertanggung jawab sebagai pengelola anggaran untuk mewujudkan gagasannya.

  • 23 Jan 2025 20:00 WIB
  • Google News

    KBRT -  Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Bappedalitbang, bersama Komunitas Bagimu Trenggalek, resmi meluncurkan Festival Galaksi (Gagasan Lan Aksi) 2025 pada Kamis (23/1/2025). Ajang ini mengusung tema besar “Mewujudkan Pendapatan Tinggi dan Mempercepat Pembangunan Berkelanjutan,” sebagai wadah inovasi dan aksi nyata untuk mendukung pembangunan daerah. Subtema utamanya mencakup peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pengelolaan karbon menuju net zero carbon.

    Menciptakan Partisipasi Otentik

    Ketua Komunitas Bagimu Trenggalek, Muhammad Indra Setiawan, mengatakan, proses perencanaan pembangunan seringkali hanya berupa mobilisasi tanpa melibatkan partisipasi nyata. Menurut dia, Festival Galaksi 2025 hadir sebagai ruang partisipasi otentik masyarakat. Dalam even ini, masyarakat dilibatkan secara penuh, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. "Sehingga, dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” paparnya.

    Menurut Indra, festival ini merupakan jawaban atas kurangnya ruang aspirasi inovatif di Trenggalek. Festival ini, lanjut dia, merupakan ruang terbuka bagi siapa saja, baik masyarakat di dalam maupun luar Trenggalek, untuk menyumbangkan ide-ide kreatif. "Kami ingin gagasan ini tidak hanya berhenti sebagai wacana, tetapi benar-benar diwujudkan menjadi aksi nyata yang relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah,” lanjutnya.

    Bagi Komunitas Bagimu Trenggalek, tahun ini merupakan ketiga kalinya menyelenggarakan festival gagasan. Pertama kali dilaksanakan pada tahun 2018, acara ini kembali digelar pada 2020. Setelah vakum beberapa tahun, pada 2025 festival ini kembali diselenggarakan dengan format baru yang lebih disempurnakan. 

    Perubahan format ini tidak hanya memperluas partisipasi, tetapi juga menjamin gagasan yang terpilih dapat direalisasikan dengan dukungan penuh dari pemerintah.

    Mengubah Gagasan Menjadi Solusi Nyata

    Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, atau yang akrab disapa Mas Ipin, dalam pidatonya menyoroti perbedaan utama festival ini dibandingkan dengan edisi sebelumnya. 

    “Kalau dulu anggaran dikelola oleh OPD, sekarang langsung diberikan kepada masyarakat pemenang. Mereka bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan gagasan yang mereka ajukan,” ungkapnya.

    Mas Ipin juga mengapresiasi gagasan yang bersumber dari pengalaman nyata dibandingkan ide mentah yang baru sebatas teori. Pemerintah Kabupaten Trenggalek ingin memberikan penghargaan lebih kepada mereka yang memiliki gagasan berdasarkan pengalaman nyata. "Gagasan dari pengalaman memiliki kekuatan yang lebih besar untuk diimplementasikan karena telah teruji,” tegasnya.

    Mas Ipin juga juga menyoroti inklusivitas festival ini. Dia menyatakan, ingin menghapus kesan eksklusifitas. Festival Galaksi, lanjut dia, tidak hanya untuk akademisi atau pelaku usaha besar, tetapi juga untuk komunitas desa dan masyarakat umum. 

    "Cukup dengan satu lembar PDF yang menjelaskan ide dan solusinya. Jika ada dokumentasi seperti foto atau video, itu bisa menjadi nilai tambah. Pendekatan ini kami harap dapat mendorong lebih banyak partisipasi,” tambahnya.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Kolaborasi Pentahelix untuk Solusi Konkret

    Kepala Bappedalitbang Trenggalek, Ratna Sulistyowati, menjelaskan bahwa Festival GALAKSI 2025 mengadopsi pendekatan pentahelix, melibatkan lima unsur utama: pemerintah, akademisi, pelaku usaha, media, dan komunitas. 

    “Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memperkuat ekosistem inovasi lokal dan mendorong pengembangan produk unggulan daerah,” ujarnya.

    Bagi pemenang festival, selain akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, juga akan mendapatkan dukungan pendanaan hingga Rp1,5 miliar. Hal tersebut menjadikan festival ini lebih dari sekadar ajang kompetisi, tetapi juga langkah konkret menuju perubahan. Selain itu, mereka juga akan menerima sertifikat, piala, dan pendampingan untuk memastikan implementasi gagasan berjalan optimal.

    Festival untuk Semua

    Festival Galaksi 2025 bukan hanya ajang eksklusif untuk kalangan elit, tetapi festival yang dirancang untuk masyarakat luas. “Ini adalah festival embongan wong deso, festival rakyat. Dengan melibatkan berbagai pihak, kami ingin semua orang merasa memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi terhadap pembangunan Trenggalek,” ujar Mas Ipin.

    Sementara Indra menambahkan bahwa melalui pendekatan sederhana ini, Festival Galaksi diharapkan mampu menjaring ide-ide kreatif dari semua kalangan. “Kami ingin gagasan besar lahir dari kesederhanaan, dari orang-orang yang benar-benar peduli terhadap Trenggalek,” tegasnya.

    Pesan Spiritual untuk Harmoni Pembangunan

    bupati-trenggalek-saat-memberikan-arahan-di-festival-gagasan.jpg
    Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat memberikan arahan di Festival Galaksi 2025. KBRT/Kominfo

    Mas Ipin menutup peluncuran Festival Galaksi 2025 dengan pesan spiritual dari Presiden Soekarno saat berkunjung ke Trenggalek, “Yen wong Nggalek pingin iso nethel, maka alase kudu kethel” yang berarti jika masyarakat ingin hidup makmur, maka hutan harus dijaga dengan baik. 

    “Pesan ini adalah pengingat bahwa pembangunan berkelanjutan harus selaras dengan pelestarian lingkungan. Dengan semangat ini, saya yakin kita bisa membawa Trenggalek menjadi daerah yang lebih maju dan berkelanjutan,” tutup Mas Ipin.

    Sedangkan, Indra menutup acara ini dengan pengingat bersama bahwa tema Festival Galaksi selain mendasarkan pada peraturan formal berupa regulasi-regulasi yang ada, bahwa semua upaya ini selaras dengan dalil-dalil yang tertulis di semua kitab umat beragama khususnya di Indonesia.

    “Banyak dalil-dalil agama yang selaras dengan semangat peningkatan PAD dan percepatan Net Zero Carbon as soon as possible. Jadi tunggu apalagi, ayo bergabung dan berkontribusi di festival galaksi ini,” pungkasnya.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai pedoman dan tata cara pendaftaran, masyarakat dapat mengunjungi tautan https://s.id/festivalgalaksi. Festival Galaksi 2025 diharapkan menjadi katalis perubahan untuk Trenggalek yang lebih inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.

    Kabar Trenggalek - Pendidikan

    Editor:Danu S