Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

DPRD Trenggalek Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Berjalan Lancar

  • 13 Jun 2025 12:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat mulai dilaksanakan di Kabupaten Trenggalek. Desa Karangsuko menjadi wilayah pertama yang menerapkan program ini dengan skema mandiri oleh pihak ketiga.

    “Yang di Karangsuko itu mandiri. Jadi, seluruh asetnya milik pihak ketiga dan pelaksanaannya juga oleh pihak ketiga,” ujar Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, menanggapi pelaksanaan dan pengawasan program MBG di daerahnya.

    Karangsuko dipilih sebagai lokasi awal karena dinilai paling siap, baik dari segi fasilitas maupun jumlah peserta didik. Desa tersebut memiliki Madrasah Tsanawiyah (MTs) dengan lebih dari seribu siswa, serta jenjang pendidikan lain seperti SD, SMP, dan MA.

    Doding menjelaskan bahwa terdapat tiga skema pelaksanaan program MBG yang dikembangkan oleh Badan Gizi. Pertama, skema penuh oleh Badan Gizi dengan aset milik mereka. Kedua, skema semi dengan aset milik pemerintah daerah tetapi pengelolaan dilakukan oleh pusat. Ketiga, skema mandiri seperti yang diterapkan di Karangsuko.

    “Harapan kami, daerah lain juga bisa segera menyusul agar anak-anak didik bisa segera mendapatkan manfaat dari program ini,” imbuhnya.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Dari sisi pengawasan, Doding memastikan bahwa pelaksanaan program di lapangan masih berjalan sesuai ketentuan. Saat ini, pembangunan dapur umum juga sedang dilakukan di berbagai kecamatan untuk mendukung keberlanjutan program.

    “Kita butuh dua sampai tiga dapur umum per kecamatan. Secara total, dibutuhkan sekitar 30-an dapur umum. Tapi memang prosesnya memerlukan waktu dan modal yang tidak sedikit,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Doding menegaskan bahwa penentuan lokasi pelaksanaan MBG merupakan kewenangan Badan Gizi. Pemerintah daerah berperan dalam koordinasi dan memastikan kesiapan teknis.

    “Kelihatannya lokasi dipilih oleh Badan Gizi. Yang siap, itu yang langsung dieksekusi. Seperti Karangsuko karena paling siap, maka bisa lebih dulu beroperasi. Di Panggul juga sudah mulai siap, mudah-mudahan bisa segera dieksekusi,” tutupnya.

    Kabar Trenggalek - Advertorial

    Editor:Lek Zuhri